5 Bulan Melapor Pelaku Perkosaan Anak Tak Kunjung Ditangkap Polres Tebo, Korban Ancam Lapor Polda

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Pelaku pemerkosaan anak dibawah umur hingga saat ini belum juga ditangkap oleh Polres Tebo, yang dilaporkan sejak Februari 2023 lalu.

Kanit PPA Polres Tebo, Ipda Ari mengakui hingga saat ini pihaknya masih kesulitan dalam menangkap pelaku yang telah berstatus tersangka itu.

"Yang menjadi hambatan saat ini, terduga pelaku tidak kooperatif, kita harus mencari. Tinggal doain ajalah, kita sedang berupaya," kata Kanit PPA, Kamis (27/7).

Ari menyampaikan pihaknya saat ini masih terus melakukan upaya untuk menangkap pelaku.

Ia pun menanggapi dengan santai soal rencana keluarga korban untuk melaporkan kasus ini ke Polda Jambi, karena tak kunjung ada perkembangan.

"Silahkan, saya malas juga dengan orang kayak gitu itu. Kita sudah kasih penjelasan baik-baik, kita sudah lakukan upaya istilahnya itu olah TKP, cuman kita belum dapat nangkap pelakunya aja sekarang ini," katanya.

Terpisah, Ayah HD (16) korban perkosaan, menyampaikan dirinya hingga saat ini heran mengapa pelaku tak kunjung ditangkap.

Ia mengatakan kasus ini sudah memasuki lima bulan lamanya sejak dilaporkan ke Polres Tebo.

Ia mengatakan dirinya akan terus mencari keadilan untuk anaknya yang diperkosa oleh temannya sendiri di sebuah kamar pangkas.

Bahkan dirinya merencanakan kasus ini akan dilaporkan ke Polda Jambi, karena tak kunjung ada perkembangan.

"Kasus ini sudah 5 bulan, apakah serumit itu? Lalu saya juga sampaikan ke pihak polres masa pelakunya sampai sekarang engga ditangkap," katanya.

Ia berharap kasus itu, segera diungkap oleh polisi untuk memenuhi rasa keadilannya.

Ia menyampaikan sejauh ini, dirinya telah memberikan seluruh bukti dan keterangan yang diperlukan oleh kepolisian.

"Intinya kita hanya ingin rasa keadilan terpenuhi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang anak dibawah umur di Tebo berinisial HD (16) mengaku jadi korban pemerkosaan yang dilakukan teman lamanya di dalam kamar tempat pangkas rambut.