Pileg 2024

6 Anggota DPRD di Jambi dari Partai Berkarya Maju Pemilu 2024 Lewat Partai Lain

Saat Pemilu 2019 lalu, ada 7 orang kader Partai Berkarya yang duduk di DPRD, baik DPRD Provinsi Jambi ataupun DPRD kabupaten

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rahimin
Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin
Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Jambi, Rusdi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Partai Berkarya dinyatakan tidak lolos ikut Pemilu 2024 mendatang.

Saat Pemilu 2019 lalu, ada 7 orang kader Partai Berkarya yang duduk di DPRD, baik DPRD Provinsi Jambi ataupun DPRD kabupaten. 

Untuk Pemilu 2024 mendatang, sebanyak 6 orang dari 7 anggota DPRD Kabupaten/kota di Provinsi Jambi fraksi Partai Berkarya akan pindah partai. 

Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Jambi Rusdi membenarkan 7 anggota DPRD dari Partai Berkarya, 6 diantaranya akan maju lagi Pemilu 2024, sementara 1 orang lagi memilih pensiun.

"Ada 7 anggota dewan, 1 lagi tidak nyalon, karena poisisinya sudah tua, sudah berumur. 6 orang itu ada ada yang ke PPP, ada yang ke Partai Ummat ada yang ke PKN," ujarnya, Rabu (27/7/2023).

Rusdi mengatakan, DPP Partai Berkarya tidak membawa gerbong ke satu partai, tetapi membebaskan kadernya untuk memilih partai mana saja yang dianggapnya memiliki peluang.

"DPR ini kan mencari peluang gimana bisa duduk di lagi, misalkan bawa ke Golkar, maka tidak kuat bersaing dengan kader asli Partai Golkar," kata anggota DPRD Provinsi Jambi ini.

"DPP memberi kebebasasan ke kadernya, yang penting ada negosiasi ke partai, kontribusi lah," sambungnya.

Sementara, Rusdi sendiri akan maju DPRD Provinsi Jambi dari Partai Golkar di Pemilu 2024 mendatang.

Anggota DPRD Provinsi Jambi Dari Partai Berkarya, Rusdi bergabung dengan Partai Golkar untuk maju di Pemilu 2024.

Meski bergabung ke Partai Golkar, namun Jabatan Rusdi di DPRD Provinsi Jambi tak di PAW (Penggantian Antar Waktu) oleh Partai Berkarya.

Hal ini sudah sesuai dengan PKPU Nomor 20 tahun 2018 tentang pencalonan anggota DPRD, yang menyebutkan bahwa anggota DPRD yang partainya tidak lolos menjadi peserta pemilu tidak wajib dilakukan PAW, jika partai tidak menghendaki, cukup mundur dari partai yang lama jika ingin maju dari partai yang baru.

"Saya tetaplah di DPRD sampai 2024," katanya, Rabu (26/7/2023).

Sehingga meski berstatus Partai Golkar, namun Rusdi tetap menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi fraksi Berkarya hingga akhir masa jabatan.

"Bukan dua partai, saya pindah ke Golkar itu tidak di PAW karena izin dari DPP, karena partai ini kan tidak lolos, otomatis kalau mau maju ya cari partai baru," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved