Berita Kota Jambi
Laporkan Saja, Kapolresta Jambi Bertemu Emak-emak, Deklarasi Zero Narkoba di Payo Sigadung
Pertemuan dilakukan di aula kawasan Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Selasa (25/7)
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengunjungi ibu-ibu (emak-emak) yang menggerebek rumah yang diduga untuk transaksi narkoba beberapa waktu lalu.
Pertemuan dilakukan di aula kawasan Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Selasa (25/7).
Kedatangan kapolresta itu untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi warga memberantas narkoba di lingkungan. Selain itu, untuk deklarasi "Zero Narkoba".
"Hari ini, kita di RT 05, Rawasari, Alam Barajo, telah membuat kesepakatan dengan warga, RT, kecamatan dan kepolisian," katanya di hadapan warga, jajaran kepolisian, pemerintah kecamatan, kelurahan yang hadir di sana.
Eko menjelaskan ada tiga poin kesepakatan antara kepolisian, warga dan pemerintah setempat.
Antara lain membuat eks-lokalisasi tersebut zero narkoba.
Bila warga sekitar menemukan ada penyalahgunaan narkoba, segera melapor ke aparat kepolisian dan dipastikan pelapor akan dilindungi.
Kapolresta juga mengucapkan apresiasi tinggi kepada ibu-ibu atas kepedulian terhadap adanya penyalahgunaan narkoba di RT 05, Kelurahan Rawasari.
"Ada beberapa kejadian mengapa saya sarankan untuk melaporkan terlebih dahulu pada saat dilakukan penindakan atau penggerebekan. Orang yang ditangkap ini, ketika mengunakan narkoba, kadang tidak sadar. Dikhawatirkan ada perlawanan dari penyalahguna tersebut. Ditakutkan malah menjadi korban dalam pengerebekan. Laporkan saja," jelasnya.
Kombes Pol Eko mengapresiasi dan mengucap terima kasih kepada warga di sana atas kepeduliannya terkait bahaya narkoba.
"Besok kami akan ke sana sekira pukul 10.00 WIB untuk menyampaikan apresiasi kepada emak-emak itu. Nanti juga ada dari perangkat RT, Kelurahan, Kecamatan hingga petugas kewilayahan," sebutnya.
Seusai pertemuan, Yayuk, warga setempat, meminta polisi menangkap bandar narkoba yang beraktivitas di sana. Dia merasa khawatir, jika bandar tidak ditangkap akan kembali.
"Yang bandar ini masih bebas, seharusnya ini juga diusut. Okelah pemakai ini salah, tapi akarnya dulu yang kita cabut. Ini masih bebas. Kami mau dia itu diproses. Setelah ditangkap kan itu baru ketemu akar-akarnya," katanya.
Dia meminta permintaan itu mendapat tindak lanjut serius dari polisi. Sebab, aktivitas narkoba mengancam anak sekolah hingga tingkat kriminalitas tinggi.
"Kami bukan mau memojokkan polisi, tapi dengarkanlah ini maunya kami apa. Karena kami yang tahu di sini," sebutnya.
ODGJ di Jambi Bernama Aladin Ditemukan Bersimbah Darah, Sudah Lama Dibina Dinsos |
![]() |
---|
Harga Ayam Potong di Pasar Angso Duo Jambi Naik, Tembus Rp35 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
ODGJ Ditemukan Bersimbah Darah di Jambi, Diduga Korban Penusukan |
![]() |
---|
Mitigasi Banjir, Pemkot Jambi Bebaskan Lahan 9 Hektare di Paal Lima |
![]() |
---|
Kota Jambi Luncurkan Metaland, Langkah Menuju Kota Virtual dan Smart City |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.