Berita Jambi
Viral Emak-emak di Jambi Gerebek Basecamp Narkoba, Warga Ngaku Lapor Polisi Tapi Tak Juga Ditangkap
Viral emak-emak di jambi gerebek rumah yang diduga jadi basecamp pengguna narkoba, Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
Selain itu, sejumlah emak-emak tersebut menghitung sejumlah uang yang didapat dari tanggan pekerja serta melemparkan alat hisap serta plastik sabu yang kosong keluar Basecamp tersebut.
Menurutnya, keresahan masyarakat tersebut makin menjadi-jadi karena banyaknya remaja ABG ikut mondar-mandir ke dalam basecamp sabu tersebut.
Menurutnya, tidak semua tempat eks lokalisasi Payo Sigadung merupakan pemakaian narkoba.
Bahkan, pengguna datang dari berbagai wilayah di kota Jambi. "Walaupun ini tempat lokalisasi tapi di sini tidak semua pengguna narkoba," katanya.
Baca juga: Anak Nikita Mirzani Umumkan Punya Pacar Baru, usai Viral Mabuk Berat Bareng Om-Om
Baca juga: Kapal Tenggelam di Buton Tengah Sultra, 19 Orang Masih Hilang di Laut
Jawaban Kapolresta Jambi
Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, aksi penggrebekan basecamp narkoba itu dilakukan 1 jam sebelum ada 6 warga di sana yang ditangkap terkait narkoba.
Lokasinya berdekatan namun berbeda dari basecamp yang digerebek emak-emak itu.
"Pada pukul 14.30 sudah ada TO (target operasi) yang mau kita amankan di daerah Rawasari itu, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota di sana, ada 6 orang yang ditangkap bukan TO itu," katanya, Minggu (23/7/2023).
Namun, saat 6 orang itu diamankan polisi, diduga ada yang memprovokasi warga. Kemudian warga melakukan penggrebekan basecamp yang tidak digerebek polisi itu.
"Setelah kita amankan di Polresta Jambi. Ada satu orang istri yang tidak terima. Kenapa suami ditangkap, bandarnya tidak," ujarnya.
Eko menjelaskan, dari 6 warga yang diamankan sebelumnya diduga menjadi pengedar di sana. Polisi turut mengamankan paket sabu kurang dari 1 gram.
Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama membenarkan ada satu orang yang diamankan saat penggerebekan yang dilakukan emak-emak itu.
Namun, pemilik rumah itu baru dimintai keterangan. "Kenapa satu yang diamankan, karena dia yang punya tempat. Itupun dia tidak ada di lokasi di sebelahnya," kata Niko.
Saat satu pria yang diamankan emak-emak itu diserahkan ke polisi, kata Niko, tidak ditemukan adanya barang bukti narkoba, hanya alat isap sabu dan uang tunai.
"Barang bukti sabu tidak ada hanya duit sama bong sama duit kurang lebih 25 jutaan," ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Daftar Penumpang Kapal Tenggelam di Buton Tengah yang Bawa 40 Penumpang, 15 Orang Meninggal
Baca juga: Emak-emak Bubarkan Markas Narkoba di Eks Lokalisasi Payo Sigadung Jambi, Barang Warga Sering Hilang
Baca juga: 149 PPPK Tenaga Guru Tanjabtim Terima SK Penugasan, Bupati: Selalu Menjaga Amanah dengan Baik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.