Korban Gesekan Polisi di PT FPIL Raden Nunung Masih Dirawat

Seorang warga Dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yang menjadi korban gesekan antara

Penulis: Muzakkir | Editor: Fifi Suryani
Tribunjambi.com
Pembubaran massa yang blokir jalan PT FPIL di Muaro Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Seorang warga Dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yang menjadi korban gesekan antara Polisi di gerbang PT FPIl beberapa hari lalu masih terbaring lemah dirumah sakit.

Raden Efendi kerabat Raden Nunung Sugianto mengabarkan, kondisi Raden Nunung saat ini sudah mendingan dibandingkan ketika baru masuk rumah sakit beberapa hari lalu.

"Sudah mendingan, tapi kondisinya masih lemah," kata Raden Efendi, Sabtu (22/7). Dia berharap kerabatnya itu segera sembuh dan pulang kerumah serta bisa melakukan aktivitas seperti sediakala.

Selain itu, dirinya juga berharap agar masyarakat yang mengalami sakit dan trauma pascakejadian bisa lekas pulih.

"Warga di sini masih banyak yang trauma. Banyak di rumah, belum berani keluar rumah secara bebas," imbuhnya.

Untuk diketahui, seorang warga Desa Teluk Raya Dusun Pematang Bedaro Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dibawa kerumah sakit.

Warga yang bernama Raden Nunung Sugianto itu dikabarkan pingsan ketika aksi pembubaran Massa oleh Polda Jambi.

"Dia kena serangan jantung. Tadi dibawa oleh dokter pihak kepolisian," kata warga.

Menurut dia, ada banyak warga yang pingsan bahkan ada yang kesurupan. Tak hanya itu, beberapa ibu hamil juga menjadi korban.

"Banyak nian yang pingsan tadi. Tapi yang dibawa kerumah sakit cuman satu orang," katanya lagi.

Hal itu juga dibenarkan oleh Zailani kepala Desa Teluk Raya Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Dia menyebut satu orang warganya dibawa kerumah sakit.

"Mungkin dibawa kerumah sakit Bhayangkara," kata Zailani.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved