Insentif Guru Ngaji Belum Dibayar, Zayadi: Kita akan Tanyakan ke Pemkot Jambi

Muhammad Zayadi mendapat keluhan soal insentif guru ngaji di Kelurahan Kasang Jaya yang belum keluar dalam 4 bulan terakhir.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Danang
Anggota DPRD Kota Jambi Fraksi PKS Dapil IV, Muhammad Zayadi melakukan reses bersama warga Jambi Timur di kantor DPD PKS Kota Jambi, Jumat (22/7/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dalam Reses II anggota DPRD Kota Jambi Fraksi PKS Dapil IV, Muhammad Zayadi mendapat keluhan soal insentif guru ngaji di Kelurahan Kasang Jaya yang belum keluar dalam 4 bulan terakhir.

Yuni, guru ngaji di Kasang Jaya menyampaikan kebingungannya yang sudah selama 4 bulan insentifnya sebagai guru ngaji belum diterima.

"Belum keluar, kami bingunglah jadinya dari Kasang Jaya, Tapi kata suami saya ditanyakan ke temen temen lain sudah keluar, cuma Kasang Jaya yang belum keluar," ujarnya, Jumat (22/7/2023).

Ia mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi kendala, karena sudah pernah ditanyakan ke pihak kelurahan, namun tidak mendapat jawaban.

"Ini udah kami tanyakan ke kelurahan, tidak ada jawaban," ucapnya.

Awalnya insentif guru ngaji ini biasanya diterima tiga bulan sekali, tapi berdasarkan aturan baru, sekarang diterima setiap bulan sekali.

Namun dalam beberapa bulan terakhir tidak pernah keluar.

Kata Yuni, perbulan insentif yang diterima oleh Guru ngaji sebesar Rp 125 ribuĀ 

Menanggapi hal ini, Muhammad Zayadi mengatakan akan berkoordinasi dengan bagian Kesra Setda Kota Jambi untuk mempertanyakan kendala yang dihadapi.

"Kami nanti akan koordinasi bagian Kesra, menanyakan permasalah tersebut, untuk anggaran itu sudah ada sebenarnta, tinggal apa kendalanya sehingga beberapa bulan ini belum cair," ujarnya.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih besar lagi, anggaran-anggaran yang sudah dianggarkan itu harus sesuai dan harus segera dicairkan.

"Insyaallah itu konsen kami, karena itu inisiatif dewan, insentif gruu madrasah, maghrib isya, pesantren, kemudian ada guru-guru tahfidz itu inisiatif dari dewan, kalau ada keluhan itu kami juga mempertanyakan kepada pihak terkait dan kita minta itu untuk segera dipercepat," tegasnya.

Baca juga: Reses di Jambi Timur, Zayadi Terima Keluhan Soal PKH, BPJS ingga Insentif Guru Ngaji

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Soroti PAD Jambi 2022 yang Belum Terealisasi Optimal

Baca juga: Fraksi PKS DPRD Provinsi Jambi Soroti Silpa Pemprov Jambi Mencapai Ratusan Miliar

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved