Reses di Jambi Timur, Zayadi Terima Keluhan Soal PKH, BPJS ingga Insentif Guru Ngaji

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Kota Jambi Fraksi PKS Dapil IV, Muhammad Zayadi melakukan reses bersama warga Jambi Timur di kantor DPD PKS Kota Jambi, Jumat (22/7/2023).

Reses Muhammad Zayadi kali ini mengundang Ketua DPW PKS Provinsi Jambi, Heru Kustanto dan juga anggota DPRD Kabupaten Sarolangun.

"Reses kali ini saya khusus mengundang warga Jambi Timur disini karena tempatnya representatif, Alhamdulillah luar biasa dari yang direncanakan 140 ada 170 orang yang hadir dan kami sangat berterima jasih kepada warga yang mewakili Jambi Timur yang sudah hadir," ujarnya.

Dalam reses kali ini, Muhammad Zayadi menerima banyak keluhan, salah satunya terkait dengan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) yang penerimanya tidak tepat sasaran.

Selain itu warga Jambi Timur juga menyampaikan terkait bantaun kesehatan menggunakan BPJS serta juga menyampaikan aspirasi warga terkait penanganan pasien yang tidak memiliki BPJS.

Juga ada warga yang menyampaikan keluhana bahwa honor guru Ngaji di salah satu kelurahan belum cair selama 6 bulan.

Terkait dengan PKH, Zayadi menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan pusat, namun DPRD juga terus memperjuangkan hal ini dengan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial.

"Terkait PKH yang banyak dikeluhkan sudah sering juga kami koordinasikan kepada Dinas Sosial yang menjadi leading sektor, tapi karena itu kewenangan pusat ya bagaimana lagi, kita juga memberikan penjelasan kepada masyarakat memang itu butuh proses, tapi kita tetap berjuang," tegasnya.

Sementara jika untuk bantuan kesehatan dan BPJS, kata Zayadi DPRD bisa memperjuangkannya karena koordinasinya lebih mudah.

"Terkati bantuan kesehatan, BPJS Kesehatan ini insyaallah kami lebih mudah koordinasinya karena kewenangan pemerintah daerah, tapi memang tetap harus mengikuti prosedur BPJS pusat karena sistemnya sepeti itu ," ujarnya.

Yang terakhir soal honor guru ngaji yang belum dibayarkan Zayadi mengatakan akan menindaklanjuti dengan menanykan persoalan ini ke bagian Kesra Setda Kota Jambi.

"Kami nanti akan koordinasi bagian Kesra menanyakan permasalah tersebut, untuk anggaran itu sudah ada sebenarnta, tinggal apa kendalanya sehingga beberapa bulan ini belum cair," pungkasnya.

Baca juga: Reses di Simpang Rimbo, Anti Yosefa Terima Aspirasi Kelompok UMKM Pemula

Baca juga: Ketua DPRD Sarolangun Bicara Tekor Saat Uang Reses Jadi Temuan BPK

Baca juga: Sengketa Lahan SD 212 Kota Jambi, Wali Kota Fasha: Jika Putusan Harus Ganti Rugi, Akan Dibayar Nanti