Sederet Penemuan BJ Habibie yang Memukau Dunia, Ada Teknologi Fly by Wire

TRIBUNJAMBI.COM - BJ Habibie, seorang insinyur dan ilmuwan di bidang teknologi kedirgantaraan, telah memberikan kontribusi yang sangat penting dalam dunia penerbangan.

Beberapa penemuannya telah diakui dunia dan dipatenkan terutama dalam bidang kedirgantaraan.

Berikut adalah beberapa penemuan BJ Habibie yang telah mengubah dunia penerbangan:

1. Crack Progression Theory

Salah satu paten penting yang dimiliki BJ Habibie adalah "Crack Progression Theory," yang berkaitan dengan keretakan di sayap pesawat terbang.

Dalam penemuannya ini, BJ Habibie memperhitungkan secara terperinci potensi keretakan sayap pesawat hingga pada tingkat atom.

Dengan teori ini, risiko pesawat mengalami gangguan atau bahkan kecelakaan dapat diminimalisir dengan biaya pemeliharaan yang lebih mudah dan murah.

2. Pesawat N250 Gatot Kaca

Pada tahun 1995, BJ Habibie memimpin pembuatan pesawat N250 Gatot Kaca yang merupakan pesawat keluaran Indonesia pertama.

Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Kepala Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).

Penerbangan pertama pesawat N250 berhasil digelar dengan lancar di depan mantan Presiden Soeharto.

Namun, pengembangan pesawat ini terhenti karena krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998.

Baca juga: 407 Warga Garut Jadi Korban Utang Fiktif di PNM, Warga Ngaku Hanya Berikan Data Pribadi ke Pemdes

Baca juga: Akun Instagram Keisya Levronka Mendadak Hilang, Imbas Dianggap tak Punya Etika

Baca juga: Soal Kerusuhan di Gerbang Perusahaan, PT FPIL Serahkan Proses Hukum ke Aparat Berwajib

3. Pesawat R80

Pada tahun 2013, BJ Habibie memperkenalkan rancangan pesawat R80 yang dilengkapi dengan teknologi fly by wire menggunakan sinyal elektronik untuk memberikan perintah.

Sayangnya, pengembangan pesawat ini dihapus dari proyek strategis nasional (PSN) pemerintah pada periode 2020-2024.