Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 21 Juli 2023 - Mengijinkan Orang Lain Tahu

Bacaan ayat: Filipi 4:5 (TB) Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 21 Juli 2023 - Mengijinkan Orang Lain Tahu

Bacaan ayat: Filipi 4:5 (TB) Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

Oleh Pdt feri Nugroho

Bekerja dibalik layar. Ini istilah umum yang ditujukan untuk orang-orang yang bekerja keras namun tidak pernah diekspos bahwa mereka ambil bagian.

Sebuah film mengundang decak kagum penonton. Biasanya yang mendapat pujian adalah artis dan aktornya. Padahal di balik layar ada kameramen yang pontang panting demi mendapatkan gambar adegan yang terbaik.

Bekerja dibalik layar, juga bisa ditujukan kepada orang-orang yang tidak mau tampil menyombongkan diri atas jerih lelahnya. Bagi mereka, cukuplah hasil kerjanya dapat bermanfaat bagi sesama.

Namun ada juga yang bekerja di balik layar, demi penilaian bahwa ia adalah seorang yang rendah hati dan tidak sombong.

Membaca tulisan Paulus, mungkin akan membuat kita sedikit mengeryitkan kening, tanda berfikir keras, bagaimana ia justru mengajarkan untuk pamer perbuatan baik?

"Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!"

Tentu bukan itu maksud PaulusPaulus untuk meminta jemaat pamer!

Menjadi jemaat Tuhan yang disebut sebagai orang Kristen, ternyata berimplikasi pada hubungan dengan masyarakat sekitar. Olok-olok dan aniaya menjadi warna umum yang mewarnai kehidupan jemaat mula-mula.

Mereka harus berhadapan dengan fitnahan yang tidak berdasarkan fakta.

Seringkali orang Kristen dinilai berdasarkan asumsi sang penilai itu sendiri.

Dalam hal inilah, Paulus menghendaki agar iman Kristen dapat tampil sebagai agen perubahan yaitu hidup dalam kebaikan dan kebenaran. Kebaikan yang dilakukan menjadi bentuk klarifikasi bahwa orang Kristen tidak seperti yang diasumsikan oleh orang banyak.

Kebaikan itu perlu diperlihatkan sebagai sebuah kekuatan moral untuk mempengaruhi dan mengubah masyarakat sekitar untuk menjadi baik.

Tidak berhenti sampai disitu, kebaikan yang ditampilkan juga dalam rangka memanfaatkan waktu yang ada; sebab pengharapan akan kedatangan Tuhan Yesus Kristus kembali, sangat kuat.

Untuk itu jemaat perlu didorong untuk sesegera mungkin tampil dalam kebaikan, sebelum Tuhan Yesus datang kembali.

Apa salahnya tampil dengan kebaikan? Jika ada yang menilai hal tersebut sebagai kesombongan, sebenarnya yang bermasalah adalah penilainya.

Mengapa harus menilai sombong jika kebaikan yang dilihat dilakukan dengan tulus?

Meskipun demikian, resiko dinilai sombong karena berbuat baik akan selalu ada dalam kehidupan. Untuk itu lakukan kebaikan dalam ketulusan, konsisten, tanpa harus diumumkan secara terbuka.

Intinya, ijinkan orang tahu bahwa perilaku baik kita lakukan sebagai buah penyelamatan, tanpa harus diwartakan secara terbuka.

Ingat, jangan jemu-jemu berbuat baik meskipun beresiko dinilai buruk oleh orang lain. Jangan biarkan penilaian orang lain menjadi penentu kebaikan yang kita lakukan. Tetaplah berbuat baik. Amin

  Renungan Kristen oleh Pdt feri Nugroho, GKSBS Palembang Siloam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved