Ratusan Jemaah Haji Kloter 19 Asal Kota Jambi dan Muaro Jambi Tiba di Asrama Haji dengan Selamat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ratusan jemaah haji asal Jambi tiba di Asrama Haji dalam keadaan selamat.

Mereka bertolak dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada Rabu (19/7/2023) sekitar pukul 05.50 WAS.

Rombongan ini tergabung dalam kloter BTH 19 dengan jumlah 373 orang berasal dari Kota Jambi dan 22 orang Kabupaten Muaro Jambi.

Tiba di Asrama Haji Jambi pada Kamis (19/7/2023) pukul 02.30 WIB.

Berbeda dari Kloter BTH 17 dan BTH 18, pemulangan rombongan ini bukan dari Arab Saudi melainkan diberangkatkan melalui Madinah karena termasuk pada gelombang kedua.

Ketua Kloter BTH 19, H. Mahyuzar Rahman menyampaikan bahwa di dalam rombongan ini ada satu jemaah haji masih berada di Arab Saudi atas nama H Sutarno Pawirahhardjono Abdullah (69) dari Kota Jambi.

Ia sedang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit King Fahd Madinah sehingga harus tanazul bergabung dengan kloter lain nantinya.

Ia bersyukur bahwa rombongan Kloter BTH 19 dapat melaksanakan rangkaian haji dan tiba di Jambi dengan selamat.

“Semoga bapak dan ibu sekalian dan kita dapat menjalin persatuan dan kesatuan dan rasa kasih sayang ini,” ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia mengatakan status haji mabrur yang disandang senantiasa diberkahi.

Diharapkan setelah kembali ke daerah asal nanti membawa dampak positif di tengah masyarakat.

“Tolong jaga kemabruran haji tersebut dengan selalu mendekatkan diri secara pribadi kepada Allah SWT disertai membawa dampak postif kepada keluarga dan masyarakat sekitar dengan menjaga ukhuwah Islamiyah dan menjadi contoh yang baik dengan mengajarkan agama yang baik, agama yang toleran, yang tenang, damai dalam kehidupan,” ungkapnya.

Baca juga: Bermula dari Garasi Kecil di Rumah, ini Kisah Sukses Martha Tilaar

Baca juga: Anggota DPRD DKI Jakarta Wanita Tertangkap Kamera Main Judi Online Slot saat Paripurna

Baca juga: Ini yang Dilakukan Rendy Kjaernett untuk Menembus Kesalahannya: Lebih sakit rasa penyelasan