Pengakuan Pelaku yang Seret Anjing di Kendari Sambil Tertawa-tawa

Terduga pelaku penganiayaan anjing di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyerahkan diri ke polisi.

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Kolase foto beredarnya video viral penganiayaan anjing. Video viral berdurasi 24 detik tersebut diduga terjadi disalah satu ruas jalan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) 

TRIBUNJAMBI.COM - Terduga pelaku penganiayaan anjing di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyerahkan diri ke polisi.

Kabar ini dibenarkan Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eka Fathurrahman saat dikonfirmasi Senin (17/7/2023).

Kombes Pol Eka mengatakan, pihaknya segera melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pelaku penganiayaan hewan tersebut.

"Menyerahkan diri. Kami akan lakukan tahap pemeriksaan terhadap mereka," ungkapnya.

Ia mengatakan, ketiganya datang ke Polresta Kendari untuk memberikan klarifikasi soal video viral yang menunjukkan aksi mereka yang disebut-sebut menganiaya seekor anjing.

Kombes Pol Eka juga telah mendengarkan hasil klarifikasi dari ketiganya.

Baca juga: Kasus Rabies Meningkat di Batanghari, Hewan Peliharaan Diminta Diberi Vaksinasi

Baca juga: Cara Menggunakan Chat GPT Open AI dengan Microsoft Word, Mudah!

Baca juga: Kajati Elan Suherlan Sebut 2 Sudut Pandang Penilaian Kasus Korupsi yang Menggemparkan di Jambi

“Setelah kami lakukan pemeriksaan, tindak tersebut memang bisa dipidanakan. Namun Senin sekitar kurang lebih jam 10 tadi, ketiga orang itu mengklarifikasi datang ke Polresta,” jelasnya.

Usai klarifikasi yang dilakukan ketiga remaja di bawah umur itu, Kombes Pol Eka menegaskan masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Motif dari anak itu hanya iseng-iseng saja. Kami perlu melakukan pendalaman lagi, melakukan pemeriksaan terhadap mereka,” ujarnya.

Pengakuan Pelaku

Ketiga terduga pelaku penganiayaan mengaku hanya mengamankan hewan tersebut usai tertabrak mobil.

Aksi penyeretean anjing ini terjadi di Jalan Ahmad Yani.

Seorang terduga pelaku berinisial R yang memegang anjing tersebut mengatakan, ia bersama temannya hanya ingin memindahkan anjing tersebut ke pinggir jalan.

“Sebetulnya kami seusai pulang dari nongkrojg melihat seekor anjing yang tertabrak mobil di tengah jalan raya,” katanya.

“Maka dari itu, kami bernisiatif untuk memindahkan anjing tersebut ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved