Sosial

Mendaki Ketinggian 3805 mdpl, Menggapai Puncak Tertinggi Sumatera

Sebagai gunung tertinggi,Gunung Kerinci menjadi salah gunung terpopuler yang banyak menarik minat wisatawan dunia untuk melakukan pendakian.

Penulis: Herupitra | Editor: Hendri Dunan
zoom-inlihat foto Mendaki Ketinggian 3805 mdpl, Menggapai Puncak Tertinggi Sumatera
tribunjambi.com
pendaki yang sampai ke puncak gunung kerinci

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gunung Kerinci adalah salah satu gunung api aktif yang berada di Indonesia dan menjadi gunung api tertinggi di Asia Tenggara. Untuk mencapai puncaknya butuh perjalanan 3 hari 2 malam.

Sebagai gunung tertinggi, tidak salah jika Gunung Kerinci menjadi salah gunung terpopuler di Indonesia yang banyak menarik minat wisatawan dunia untuk melakukan pendakian.

Bagi wisatawan yang ingin melakukan pendakian gunung Kerinci ada beberapa hal yang wajib dilakukan. Pertama yakni harus mengantonggi surat keterangan sehat dari dokter.

Gunung Kerinci berada di desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi. Jalur pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo merupakan jalur resmi yang paling banyak diminati pendaki.

Untuk menuju Kersik Tuo, Kayu Aro, Kerinci dari kota Padang Sumbar membutuhkan waktu lebih kurang 8 jam perjalanan menggunakan kendaraan. Sedangkan dari Kota Jambi memakan waktu lebih kurang 12 jam perjalanan.

Jangan cemas jika sampai di Kersik Tuo pada malam hari, karena di Kersik Tuo banyak terdapat penginapan. Jika tidak ingin di penginapan bisa juga beristirahat di basecamp yang buka 24 jam.

Tribun berkesempatan melakukan pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3805 mdpl dari permukaan laut ini. Pendakian dilakukan selama tiga hari dua malam mulai 3 hingga 6 Juni 2023. Dengan perjalanan yang melelahkan, akhirnya berhasil menggapai puncak tertinggi Sumatera itu.

Pendakian gunung Kerinci diawali dengan melakukan registrasi yang bertempat di R10. Di lokasi tersebut semua barang bawaan pendaki dilakukan pengecekan. Setelah selesai registrasi, kita bisa melanjutkan perjalanan menuju pintu rimba. Disini kita masih bisa menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Dari pintu rimba inilah pendakian gunung Kerinci mulai dilakukan, perjalanan dengan menempuh hutan. Sekitar 45 menit perjalanan kita sampai di pos 1. Di pos 1 pendaki bisa istirahat sejenak lalu menuju ke pos 2 atau pos batu lumut. Dari pos 2 pendaki kemudian menuju pos 3 yang sering disebut pos panorama.

Untuk melakukan pendakian, jalur pendakian menuju puncak gunung Kerinci melawati kawasan hutan hujan tropis. Selama pendakian, kita dapat menjumpai beberapa jenis satwa seperti di pos tiga kita bisa melihat tupai dan mendengar suara burung rangkong

Di pos 3 juga terdapat sumber air yang bisa dimanfaatkan oleh para pendaki untuk mengambil persediaan air untuk persiapan di shelter 1.

"Di pos 3 ini ada sungai yang sumber airnya dari resapan. Rata-rata air berada disebelah kiri jalur pendakian," sebut pemandu yang mendampingi tribun jambi melakukan pendakian.

Setelah sampai di shelter 1, para pendaki disarankan untuk berkemah. Shelter 1 berada diketinggian 2.505 mdpl, merupakan tempat terbuka, cukup untuk belasan tenda didirikan. Pada hari pertama kita berkemah di shelter 1 selama satu malam. Dari sini sudah nampak lereng gunung Kerinci yang menjulang gagah.

Baru pada pagi harinya, hari kedua kita melanjutkan perjalanan hingga ke shelter 2. Jalur shelter 1 ke shelter 2 merupakan jalur terpanjang diantara jalur yang lain, didominasi tanah padat dan akar akar pohon.

Sebelum sampai ke shelter 2 ada pos bayangan berupa tempat datar terbuka. Selepas pos bayangan jalur kembali menanjak, sesekali perlu teknik memanjat untuk melaluinya. Setelah sampai ke shelter 2 perjalanan dilanjutkan ke shelter 3. Jalur shelter 2 ke shelter 3 merupakan jalur yang ekstrem, langsung menanjak dan curam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved