KKB Papua

Berita KKB Papua Hari Ini, Update Upaya Pembebasan Pilot Susi Air dan Lokasi Terbaru Kapten Philip

Berikut perkembangan upaya pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Berikut perkembangan upaya pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut perkembangan upaya pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya.

Kelompok separatis tersebut diketahui telah menyandera Kapten Philip sejak Februari 2023 lalu.

Hingga saat ini pemerintah Indonesia terus melakukukan upaya pembebas pilot asal Selandia Baru tersebut.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo mengatakan bahwa pilot Susi Air itu diduga masih berada di wilayah Nduga.

Nikolaus meminta pemerintah daerah Nduga membantu upaya membebaskan Kapten Phillip Mark Mehrtens.

"Dari laporan yang diterima, pilot asal Selandia Baru itu masih berada di wilayah Kabupaten Nduga," kata Nokolaus, Sabtu (8/7/2023), dilansir Kompas.com.

Nikolaus mengatakan upaya pembebasan pilot Susi Air dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan agama.

"Pendekatan terus dilakukan agar sandera segera dibebaskan oleh kelompok Egianus Kogoya," ujarnya.

Baca juga: Kata Danrem Soal Pembebasan Pilot Susi Air: Jangan Terjebak Narasi KKB Papua, akan Ditangkap

Baca juga: Heboh Effendi Simbolon Dipanggil PDIP Soal Dukungan di Pilpres 2024, Prabowo Subianto Bilang Begini

Sementara Pangdam XVII/Cenderawasih, Majyen TNI Izak Pangemanan, mengatakan pilot Susi Air itu dalam kondisi baik.

"Laporan yang diterima terungkap, kondisi dalam keadaan sehat dan TNI-Polri sedang berupaya membebaskannya dengan mengedepankan negosiasi," katanya.

Egianus Bantah Minta Tebusan Rp 5 Miliar

Masyarakat dihebohkan pernyataan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang menyebutkan tak pernah minta tebusan Rp 5 Miliar.

Tebusan itu sebelumnya untuk membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.

Sebagaiamana diketahui bahwa pilot asal Selandiaa Baru disandera kelompok separatis itu di tanah Papua sejak Februari 2023 lalu.

Hingga saat ini pemerintah Indonesia terus melakukan serangkaian diplomasi pembebasan pilot Susi Air tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved