Air Mata Rosti Simanjuntak Jatuh di Pusara Brigadir Yosua, 5 Hakim Agung dan Penentuan Vonis Sambo
Air mata Rosti Simanjuntak jatuh di pusara makam saat mengenang setahun meninggalnya Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Tangisan Rosti Simanjuntak pecah saat menaburkan bunga dan menuangkan air.
Air mata perempuan itu jatuh di pusara makam, saat keluarga berziarah dan berdoa untuk mengenang setahun meninggalnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua, Sabtu (8/7).
Penembakan terhadap Brigadir Yosua terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022).
Kemarin, tepat satu tahun meninggalnya Brigadir Yosua, sang ayah Samuel Hutabarat, ibu Rosti Simanjuntak, kakak Yuni Hutabarat beserta suami, serta adik Devi dan Reza Hutabarat, berziarah ke makam yang terletak di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.
Begitu tiba di pemakaman, Rosti langsung membersihkan makam Brigadir Yosua.
Dia menaburkan bunga dan air di pusara.
Sang ibu tak tahan menahan tangisnya hingga histeris saat menaburkan bunga.
Dia memeluk pusara almarhum Yosua sembari berdoa.
"Damailah hatimu, Nak, bersama Tuhan di surga. Inilah saatnya kami bersama kakak, bapak dan semua keluarga datang untuk berziarah berdoa biar kamu tenang dan damai bersama Bapa di surga," tuturnya sambil menangis sembari mengusap nisan.
Rosti mengenang semua perlakuan anak tercintanya tersebut kepadanya serta keluarga.
Seluruh isi hatinya dan rasa kasih sayangnya diungkapkan di sana.
"Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan kepadamu, nak. Kami sayang kepadamu, nak. Momen ini tidak akan mamak lupakan selamanya sayang, kenangan dan duka kami yang sangat mendalam," ungkapnya.
"Tidak ada lagi perhatianmu kepada kami. Kamilah yang bisa memberikan perhatian dengan ziarah ke sini, nak. Melalui ziarah inilah kami menunjukan kasih sayang kami, seperti kasih sayangmu kepada kami," lanjut Rosti.
Hakim jujur bersih
Dalam tangisannya, Rosti juga berdoa agar orang yang mengambil nyawa anaknya mengapat penghakiman, baik di dunia dan akhirat.
"Kau sayang sama kami, tapi si penjahat telah merampas nyawamu. Biarlah penghakiman dari Tuhan turun kepada mereka, nak," tuturnya.
4000 Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, Istana Minta Maaf |
![]() |
---|
Viral Video Wanita Nyaris Diinjak Gajah di Wisata Tangkahan Langkat |
![]() |
---|
BTS Sinetron Cinta Sedalam Rindu SCTV, Caesar Hito Berikan Spoiler Karakter Baru |
![]() |
---|
Tingkatkan Daya Saing UMKM, Tim Dosen Universitas Jambi Gelar Penyuluhan Legalitas di Desa Teluk |
![]() |
---|
KDRT Berujung Maut: Suami Tega Bakar Istri dan Aniaya Mertua di Cakung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.