10 Tahun Andhi Pramono Eks Kepala Bea Cukai Makassar Terima Gratifikasi Muluskan Bisnis Ekspor Impor
Keluarga Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar, Andhi Pramono (AP) bisa terseret kasus gratifikasi yang di
TRIBUNJAMBI.COM - Keluarga Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar, Andhi Pramono (AP) bisa terseret kasus gratifikasi yang dilakukan AP.
Sejauh ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menelusuri sumber penerimaan uang Andhi Pramono.
Penelusuran itu didalami tim penyidik KPK saat memeriksa istri Andhi Pramono, Nurlina Burhanuddin, Jumat (7/7/2023).
"Dari saksi tersebut, dikonfirmasi antara lain terkait dengan berbagai sumber penerimaan uang oleh tersangka AP," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, Sabtu (8/7/2023).
Tak hanya itu, Ali mengatakan Nurlina turut dikonfirmasi mengenai aliran uang di rekening bank yang kemudian dibelanjakan berbagai barang-barang mewah.
Belakangan diketahui peran Andhi Pramono yakni memuluskan usaha para pebisnis di bidang ekspor-impor.
Andhi Pramono memanfaatkan jabatannya dengan bertindak sebagai broker dan juga memberikan rekomendasi bagi para pengusaha yang bergerak di bisnis tersebut.
Dari rekomendasi yang diberikannya, Andhi Pramono menerima imbalan uang.
Baca juga: Penantin Baru di Bogor Pilih Cerai Usai Istrinya Kabur dengan Mantan Pacar Sehari Setelah Akad Nikah
Baca juga: Ternyata Anggi, Pengantin di Bogor Kabur dengan Mantan Kekasihnya Sehari setelah Akad Nikah
Tak sebentar, Andhi Pramono diduga telah menjalani aksinya selama kurang lebih 10 tahun, yakni dari periode waktu 2012-2022.
Kini, ia dijebloskan rumah tahanan negara (rutan) KPK pada Jumat (7/7/2023),
"Ini kalau kita ikuti, dari tahun 2012 sampai 2022 cukup lama juga,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, pada Sabtu (8/7/2023).
Dari aksinya ini, Andhi Pramono diduga telah menerima fee sekitar Rp 28 miliar.
"Dugaan penerimaan gratifikasi oleh AP sejauh ini sejumlah sekitar Rp28 miliar dan masih terus dilakukan penelusuran lebih lanjut," jelas Alex.
Uang tersebut diduga disimpan di sebuah rekening penampung.
KPK menduga Andhi Pramono menerima sejumlah uang melalui rekening mertuanya, Kamariah.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Support Kegiatan LDK Nasional Permahi di Jambi |
![]() |
---|
Penantin Baru di Bogor Pilih Cerai Usai Istrinya Kabur dengan Mantan Pacar Sehari Setelah Akad Nikah |
![]() |
---|
Ternyata Anggi, Pengantin di Bogor Kabur dengan Mantan Kekasihnya Sehari setelah Akad Nikah |
![]() |
---|
Sehari Jelang Penutupan, Baru PKB yang Serahkan Perbaikan Administrasi Bacaleg ke KPU Provinsi Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.