KKB Papua

Polda Papua Pastikan Pilot Susi Air Sehat: Ancaman Tembak Kapten Philip Hanya Cari Sensasi

Polda Papua memastikan kondisi pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua dalam kondisi sehat.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Polda Papua memastikan kondisi pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua dalam kondisi sehat. 

Respon Pihak Susi Air

Pihak maskapai Susi Air menanggapi habisnya batas waktu yang diberikan KKB Papua untuk negosiasi pembebasan pilot Kapten Philip Mark Mehrtens.

Hingga kini nasib penerbang asal Selandia Baru itu belum diketahui keberadaannya.

Baca juga: 6 Fakta Perjodohan Vera Simanjuntak dengan Adik Brigadir Yosua, Reza Hutabarat

Pilot itu disandera kelompok dibawah pimpinan Egianus Kogoya sejak Februari 2023 lalu.

Sejak saat itu, Kapten Philip telah disandera KKB Papua memasuki bulan kelima.

Belum lama ini Egianus Kogoya kembali melontarkan ancaman akan mengeksekusi Kapten Philip Mark Mehrtens.

Ancaman eksekusi itu telah berakhir kemarin, Sabtu (1/7/2023).

Terkait ancaman tersebut, pihak maskapai Susi Air mengaku kini tengah fokus mencari informasi soal kondisi terbaru Kapten Philips.

"Saya sedang fokus mencari informasi tentang kondisi kekinian pilot," ujar pengacara Susi Air, Donal Fariz, ketika dimintai tanggapan soal kesiapan pemerintah menebus pembebasan Philips seharga Rp 5 miliar.

"Karena ultimatum eksekusi itu batasnya kemarin," tambah Donal.

Dilansir dari Kompas TV, KKB pimpinan Egianus Kogoya melalui media sosial mengancam akan menembak Kapten Philips pada Sabtu (1/7/2023).

Terkait ultimatum itu, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, pihaknya tetap membangun komunikasi dengan keluarga Egianus Kogoya.

Tujuannya agar pihak keluarga menyampaikan kepada Egianus Kogoya untuk menahan emosi dan bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan.

Selain itu, Mathius juga meminta Penjabat Bupati Nduga untuk membantu membebaskan sandera dari tawanan.

Kapten Philips disandera setelah pesawat yang dikemudikannya dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved