DPRD Provinsi Jambi Usulkan Penambahan Anggaran SKTM RSUD Raden Mattaher Dua Kali Lipat

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Anggota DPRD Provinsi Jambi minta Pemprov Jambi agar menaikan anggaran pelayanan kesehatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di RSUD Raden Mattaher Jambi dinaikkan menjadi dua kali lipat.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Gerindra dapil Kota Jambi Budi Yako.

Kata Budi Yako, pada tahun 2022 anggaran SKTM di RSUD Raden Mattaher kisaran Rp10 miliar, namun di bulan tujuh sudah habis. Anggaran tersebut ditambah lagi Rp3 miliar dan belum bisa memenuhi jumlah masyarakat yang berobat menggunakan SKTM tersebut.

"Makanya kedepan, kita mengusulkan ada penambahan anggaran untuk SKTM di RSUD Raden Mattaher dinaikkan dua kali lipat kisaran Rp20 miliar ini perlu diperjuangkan," kata Budi Yako.

Disamping membutuhkan anggaran tambahan untuk SKTM di RSUD Raden Mattaher. Budi Yako kaitkan dan menyoroti anggaran proyek videotron di DPRD Provinsi Jambi mencapai Rp3,3 miliar tidak tepat guna dan tidak tepat sasaran.

"Ngapain di anggarkan proyek itu, saya bisa jamin proyek itu dalam satu tahun bisa rusak, ini proyek siapa, dimana keberpihakan dalam anggaran yang pro rakyat. Sudah jelas SKTM untuk RSUD Raden Mattaher sangat dibutuhkan pelayanan kesehatan masyarakat miskin," ujarnya.

Budi Yako sangat setuju anggaran itu dialihkan untuk SKTM. Buktinya di tahun 2022 anggaran Rp10 miliar sudah habis, idealnya tahun 2023 dan kedepan penambahan Rp20 miliar.

"Karena ini ril kok menyangkut hajat orang banyak, kita harus pikirkan kondisi masyarakat yang susah yang tidak terlindungi program BPJS, KIS, karena jumlah masyarakat tidak mampu di Jambi masih banyak dan itu yang perlu dilindungi," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Banyak OPD Tak Hadir Saat Paripurna, Pj Bupati Muaro Jambi Berang

Baca juga: Download GTA San Andreas PS2 di PC Full Versi Gratis, Ada Cheat-nya Lengkap Bahasa Indonesia