Pileg 2024

Pengamat Politik: Dana Fantastis Caleg tak Jaminan Terpilih Sebagai Anggota Dewan, Tapi Penting

Dana tersebut nantinya dialokasikan untuk melakukan sosialisasi, seperti memasang alat peraga kampanye seperti baliho di tempat-tempat strategis

|
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Danang Noprianto
Pengamat Politik Universitas Nurdin Hamzah, Dr Pahrudin HM 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengamat Politik Universitas Nurdin Hamzah Jambi yang juga Direktur Eksekutif Public Trust Institute (Putin), Dr Pahrudin HM menyoroti fantastisnya dana yang dikeluarkan oleh caleg untuk menjadi anggota dewan.

Menurutnya setiap caleg memiliki peluang untuk bisa terpilih sebagai anggota Dewan.

Tak serta-merta katanya, caleg yang memiliki dana lebih besar memiliki jaminan untuk terpilih sebagai anggota dewan.

"Sebetulnya punya dana lebih besar tidak ada jaminan juga terpilih, karena ada beberapa kasus yang dananya besar tapi nggak terpilih," ucapnya, Minggu (2/7/2023).

Meski begitu menurutnya sebagai seorang caleg, dan itu merupakan hal hang cukup penting, terutama untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita bersosialisasi kan butuh dana gitu ya, apalagi kita menggunakan serangan darat, laut dan udara tentu membutuhkan dana," ujarnya.

Dana tersebut nantinya dialokasikan untuk melakukan sosialisasi, seperti memasang alat peraga kampanye seperti baliho di tempat-tempat strategis yang efektif dan menarik perhatian masyarakat.

Kemudian juga untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat dan lain sebagainya yang juga butuh dana.

"Yang lainnya ya itu tadi Caleg lebih banyak ke partai gitu, misalnya agar memperoleh posisi yang strategis di nomor urut gitu, dari sisi psikologi politik dan marketing politik," jelasnya.

Sekali lagi ia menegaskan bahwa tidak ada jaminan caleg yang memiliki dana lebih besar akan terpilih jika caleg tersebut hanya berhenti pada soal dana saja.

Tetapi caleg tersebut juga harus tetap mengelola finansial dengan baik, kemudian juga harus meningkatkan modal sosial di masyarakat.

"Jadi uang bukan satu-satunya sarana, tetapi itu juga penting di dalam melakukan sosialisasi dan komunikasi politik dengan dengan memilih dan pemilik partai itu," tutupnya.

Baca juga: Biaya Jadi Caleg di Jambi Fantastis, Ini Rincian Pengeluarannya, Ada Serangan Fajar

Baca juga: Fantastis, Segini Modal Jadi Anggota Dewan di Jambi

Baca juga: Masa Perbaikan Vermin, Golkar Jambi Pastikan Ada Bongkar Pasang Caleg Sampai DCT

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved