Pemkot Buka Layanan Vaksin Rabies Gratis di Dinas Peternakan, Kota Jambi Terpantau Bebas Rabies
Sepanjang 2023 Kota Jambi bebas hewan yang terinfeksi rabies. Hal ini disampaikan Rospita Pane, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Jambi,
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sepanjang 2023 Kota Jambi bebas hewan yang terinfeksi rabies. Hal ini disampaikan Rospita Pane, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Jambi, Minggu (2/7).
Lebih lanjut dia mengatakan untuk kasus rabies hewan ini akan terus mereka pantau setiap harinya.
"Tidak hanya anjing ya, tapi semua hewan yang berpotensi rabies," katanya. Penanggulangan rabies ini terus dilakukan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, khususnya bidang peternakan dan kesehatan hewan Kota Jambi sepanjang tahun.
Rospita mengatakan pihaknya terus melakukan vaksin secara rutin dan berkala. Selain itu juga melakukan sosialisasi.
"Untuk sosialisasi setahun itu kita lakukan setidaknya tiga kali," katanya. Sosialisasi pertama dilakukan pada Maret 2023 kemarin, sedangkan untuk sosialisasi selanjutnya seharusnya di bulan Juni 2023.
"Karena bertepatan dengan pemotongan hewan kurban, untuk sosialisasi selanjutnya diundur jadi bulan Agustus dan September 2023," ujar Rospita.
"Di bulan tersebut ada bulan bakti Rabies juga," timpalnya.
Kasus masyarakat yang terkena gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) marak terjadi disejumlah daerah di Indonesia. Maraknya kasus tersebut, juga mendapat perhatian khusus jajaran Pemerintah Kota Jambi.
Juru Bicara Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar mengatakan, kasus hewan rabies, maupun gigitan hewan rabies pada manusia di Kota Jambi memang belum terjadi di tahun 2023. Namun ia meminta masyarakat tetap waspada, agar kasus rabies tidak terjadi di Kota Jambi.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai kasus gigitan hewan penular rabies disekitar kita, jangan sampai kasus yang terjadi di daerah lain, terjadi di Kota Jambi," ujar Kadiskominfo Kota Jambi itu.
Walaupun demikian, Abu Bakar meminta masyarakat untuk proaktif memvaksinasi hewan peliharaan, untuk meminimalisir potensi terjadinya kasus rabies pada manusia.
"Pastikan hewan peliharaan di rumah telah divaksinasi, minimal satu tahun sekali. Jika belum, segera bawa ke klinik hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, bertempat di Jalan Pattimura Simpang Rimbo. Klinik melayani vaksinasi setiap hari Senin hingga Kamis, jam 08.00 s.d. 11.30 WIB. Layanan ini gratis, tidak dipungut biaya," ujarnya.
Selain melakukan vaksinasi rutin setiap tahun, Abu bakar juga meminta masyarakat untuk mengikat dan tidak melepasliarkan hewan peliharaan, terutama wilayah pemukiman padat penduduk.
Selain itu, kebersihan kandang dan kecukupan makanan bagi hewan peliharaan, juga patut diperhatikan oleh pemilik hewan peliharaan.
Tidak hanya itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemui hewan yang memiliki ciri khas terkena rabies, seperti mengeluarkan air liur berlebihan, hewan tampak gelisah, terutama terkena cahaya terang, dan agresif menyerang manusia.
"Jika menemui hewan dengan ciri khas terkena rabies, mohon segera menghubungi layanan Call Center 112 Kota Jambi, petugas 24 jam siaga melayani laporan masyarakat dan akan segera turun melakukan tindakan," sebut mantan Kabag Humas Pemkot Jambi itu.
Virus rabies yang menginfeksi manusia akan menyerang otak dan sistem saraf, melalui gigitan, cakaran, atau kontak air liur dari hewan yang terinfeksi virus rabies. Penderita yang terlambat tertangani akan mengalami hidrophobia atau takut jika bersentuhan dengan air, maupun meminum air. Untuk kasus manusia yang terinfeksi rabies, angka kematian mencapai 100 persen.
Pada stadium permulaan (prodermal), penderita yang terkena gigitan akan menjadi lemah, lesu, nafsu makan berkurang, sulit tidur, demam, muntah, sakit kepala berat, nyeri tenggorokan dan mual. Tahap selanjutnya, penderita akan mengalami rasa cemas dan reaksi berlebihan terhadap rangsangan sensorik, hingga kemudian masuk ke stadium gila, dengan berteriak, menjambak rambut, takut air, takut cahaya, dan takut suara.
Tahap akhir adalah stadium lumpuh, penderita akan mengalami kelumpuhan mulai dari kaki, kesulitan bernafas, dan berakhir dengan kematian 4-6 hari setelah gejala pertama muncul.
"Penanganan pertama jika terkena gigitan ataupun cakaran hewan rabies, yaitu dengan mencuci area gigitan cakaran dengan air mengalir dan sabun selama 10-15 menit, kemudian segera kerumah sakit atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin antirabies/VAR. Pemkot Jambi juga telah menunjuk Puskesmas Putri Ayu dan Puskesmas Pakuan Baru sebagai central rabies, standby 24 jam bersiaga melayani masyarakat," pungkasnya.
Alam Berajo dan Jambi Timur Terbanyak
PECINTA hewan peliharaan anjing cukup banyak di Kota Jambi, hampir di setiap Kecamatan di Kota Jambi terdapat pecinta hewan berkaki empat ini. Namun ada dua kecamatan di Kota Jambi dengan populasi anjing terbanyak.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Jambi, Rospita Pane mengatakan Kecamatan Alam Barajo dan Jambi Timur merupakan dua kecamatan yang paling banyak populasi anjingnya.
"Dua kecamatan ini populasi anjingnya cukup banyak," ungkapnya Minggu (2/7). Lebih lanjut dia mengatakan dia daerah ini memiliki karakter pemeliharaan yang berbeda.
Di Jambi Timur, hewan peliharaan telah dipelihara dengan cukup baik, dan tingkat kepedulian terdapat hewan peliharaannya cukup tinggi.
"Di Jambi Timur, warga yang memelihara hewan sudah menganggap hewan peliharaan itu sudah seperti keluarga," katanya. Untuk jadwal vaksin dan cek kesehatan hewan peliharaan juga telah di lakukan secara berkala.
Sementara itu, untuk di kawasan Alam Berajo pemeliharaan hewan khususnya anjing lebih sebagai penjaga kebun dan rumah dengan sistem pemeliharaan secara umbaran.
Rospita mengimbau agar pemilik hewan peliharaan khususnya anjing agar memiliki kandang sehingga tidak membahayakan orang lain. Selain itu untuk di lakukan vaksin secara berkala, satu tahun sekali.
"Intinya jangan sampai hewan peliharaan kita meresahkan orang lain," katanya.
GELAGAT Jokowi Hadiri Reuni di UGM Upaya Hilangkan Spekulasi Soal Ijazah Palsu, Pengamat: Sederhana |
![]() |
---|
SOSOK Pembeli Lakban yang Terlilit di Kepala Arya Daru Terungkap, Sang Istri Tahu Lokasi Toko |
![]() |
---|
MENDADAK Mantan Karyawan Nikita Mirzani Bongkar Tabiat Asli Bosnya, Postingan Fitri Salhuteru Heboh |
![]() |
---|
Pemkab Muaro Jambi Siapkan 500 Seragam Gratis untuk Siswa SD dan SMP |
![]() |
---|
Pilihan Mobil Bekas Rp35 Jutaan - Katana, Feroza, Baleno, Corolla |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.