Tasyi Athasyia Beberkan Pelajaran yang Ia Petik dari Kasusnya, Berpesan Hal ini untuk para Artis

Ia menegaskan bahwa makanan tersebut sebenarnya sengaja ia beli untuk dimakan bersama.

"Saya pesan kambing guling satu ekor, saya makan duluan bersama suami saya. Setelah itu, seperempatnya saya berikan kepada anak saya. Masih ada setengah lagi yang utuh, lalu saya berikan kepada mereka. Apakah itu makanan bekas? Oh tidak, menurut mereka itu makanan bekas," tambahnya.

Baca juga: Ternyata Segini Gaji yang Dibayarkan Tasyi Athasyia kepada Karyawannya

Baca juga: Tasyi Athasyia Dilaporkan Mantan Karyawan ke Polisi

Baca juga: Perseteruan Tasyi Athasyia dan Mantan Karyawan Masih Berlanjut, Sempat Berikan Ancaman

Gaji yang Dibayarkan

Beberapa waktu lalu, pengakuan seorang pegawai Tasyi Athasyia tentang belum dibayarnya gaji dan tidak adanya kontrak kerja viral di media sosial.

Kabarnya, pihak Tasyi Athasyia juga memberlakukan potongan-potongan yang beragam, meskipun gaji yang diterima para pegawai sudah minim.

Menanggapi hal tersebut, Syech Zaki, suami Tasyi Athasyia, angkat bicara untuk memberikan klarifikasi.

Pengakuan pegawai tersebut cukup mengejutkan, mengingat Tasyi Athasyia dikenal sebagai selebgram yang hidup mewah dan seringkali menghabiskan uang dalam jumlah besar.

Dalam salah satu kontennya yang berjudul "A Day In My Life" di TikTok pribadinya, Tasyi Athasyia mengunggah video di mana dia menghabiskan Rp100 juta dalam sehari untuk berbelanja kebutuhan dapur, seperti membeli ikan salmon dan camilan anak senilai Rp9,5 juta.

Dia juga berbelanja di butik-butik mewah, seperti membeli topi Gucci seharga Rp6,9 juta, kacamata hitam seharga Rp10 juta, dan topi seharga Rp11 juta di gerai Louis Vuitton.

Selain itu, dia juga menghabiskan uang hingga Rp14 juta saat berbelanja sale di Zara.

Syech Zaki memberikan klarifikasi terkait gaji pegawai di Tasyi Athasyia, terutama bagi pegawai yang masih dalam tahap percobaan.

"Kami memang memberikan 60 persen dari Upah Minimum Regional (UMR) untuk pegawai yang masih dalam masa percobaan," ujar Syech Zaki pada Minggu, 25 Juni 2023.

Keputusan tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa pegawai baru tersebut masih mencari pengalaman.

"Setelah mereka memiliki pengalaman, baru mereka mencari penghasilan yang lebih besar. Orang yang kami rekrut juga sudah mengetahui kapasitasnya."

Syech Zaki menjelaskan bahwa gaji tersebut sudah disetujui oleh para pegawai.