Pesawat Jatuh di Papua

Update Pesawat Jatuh di Papua, Polisi Identifikasi Korban, Tunggu Hasil Test DNA, Ini Data Penumpang

Enam korban jatuhnya pesawat Sam Air PK-SMW di hutan Papua dalam proses identifikasi tim kesehatan Polda Papua dan Mabes Polri.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Papua/ Kolase Tribun Jambi
Enam korban jatuhnya pesawat Sam Air PK-SMW di hutan Papua dalam proses identifikasi tim kesehatan Polda Papua dan Mabes Polri. 

Pesawat SAM Air rute penerbangan Yalimo - Ilaga semestinya hanya memakan waktu tempuh 13 menit.

Kasi SAR Jayapura, Marinus Ohoirat mengatakan saat ini tim SAR telah diterjunkan melakukan pencarian menggunakan pesawat tipe Pilatus.

"Pesawat dengan PK-SMW melaksanakan flight dari Bandara Elelim menuju Bandara Poig pada jam 10.53 WIT, rencana tiba di Bandara Poik itu jam 11.06 WIT. Namun setelah pesawat terbang kurang lebih 7 menit itu hilang kontak sampai dengan saat ini masih dalam pencarian," kata Marinus.

Saat ini belum ada hasil dari pencarian tersebut. Tim SAR kemudian kembali memberangkatkan helikopter dari Wamena untuk melakukan pencarian kedua.

Pencarian hari ini kata Marinus difokuskan dari arah Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga.

"Selanjutnya pada saat ini lagi baru saja diberangkatkan pencarian kedua menggunakan sebuah helikopter dari Wamena untuk melakukan pencarian dari Wamena menuju ke Bandara Poig," katanya.

Marinus Ohoirat mengatakan rute penerbangan yang dilalui oleh pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air adalah daerah pedalaman yang dikelilingi pegunungan.

"Itu di daerah pedalaman sehingga dikelilingi oleh pegunungan," kata Marinus.

Marinus menerangkan bahwa rute yang dilalui oleh pesawat PK-SMW merupakan rute biasa.

Sebelum dikabarkan hilang kontak pada pukul 11.07 WIT, pesawat dengan nomor yang sama telah berhasil melakukan perjalanan dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga, dan kemudian kembali lagi ke Bandara Elelim pada pagi tadi.

Namun di penerbangan kedua kalinya pada Jumat siang, pesawat dengan nomor penerbangan yang sama dilaporkan hilang kontak.

"Jadi ini sebenarnya flight kedua dan untuk rute tersebut adalah rute biasa yang sudah dijalani oleh PK-SMW," katanya.

Sementara itu Koordinator Krisis Center SAM Air, Reza menyebut pesawat sudah dalam kondisi terbakar di hutan belantara. "Ada tim yang melihat ada asap. Lokasinya sulit dijangkau," ujarnya.

Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Yalimo, Eddy Peyon, menyebut pesawat SAM Air berpenumpang empat orang itu disewa oleh seorang guru SD Inpres Poik Distrik Welarek, bernama Petrus Kepno.

Selain berpenumpang 4 orang, pesawat itu juga membawa barang bagasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved