Jelang Idul Adha Harga Daging Ayam dan Telur Meningkat, Pemprov Gunakan Dana BTT Intervensi Harga
Pemprov Jambi mampu menekan laju inflasi, per Mei 2023 berdasarkan year on year menjadi 3.44 persen artinya masih di bawah rata-rata nasional.
Penulis: A Musawira | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemprov Jambi mampu menekan laju inflasi, per Mei 2023 berdasarkan year on year menjadi 3.44 persen artinya masih di bawah rata-rata nasional.
Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jambi, Johansyah menuturkan Provinsi Jambi masih menduduki peringkat ke delapan provinsi terendah se Indonesia untuk inflasi.
“Jelang Idul Adha, Pemprov Jambi punya strategi. Pertama mengintervensi melalui pasar murah di Pasar Angso Duo dan Pasar Baru Talang Banjar terkait komoditas beras dengan merek tertentu,”
“Kita juga intervensi terkait harga cabai merah keriting dan cabai rawit. Meskipun harga itu masih terkendali tapi pertimbangan penilaian inflasi ini rata-rata harus menyamai bulan sebelumnya artinya April,” katanya pada Selasa (27/6).
Sebelum diintervensi, harga cabai merah mencapai Rp 30 ribu per kilogram, setelah dilakukan intervensi harga cabai merah Rp16 ribu per kilogram yang dijual ke masyarakat.
“Intervensi harga ini kita pakai dana BTT di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi,” ujarnya.
Sementara itu, komoditi telur, beras dan daging ayam jelang Idul Adha menunjukan tren kenaikan.
“Rencananya hari ini kita akan mengunjungi produsen telur dan daging ayam apa kendalanya sehingga harganya tinggi. Kalau nanti harga ongkos angkut yang dikeluhkan maka akan kita intervensi,” pungkasnya.
Jawaban Kapolri Listyo Didesak Mundur usai Insiden Ojol Affan: Siap Jika Diperintahkan Presiden |
![]() |
---|
Batal Kunjungan ke China, Presiden Prabowo Fokus Tangani Dinamika di Dalam Negeri |
![]() |
---|
Lokasi MTQ Provinsi Jambi Diprotes DPRD, Usman Khalik Minta Fungsikan Arena Lama |
![]() |
---|
Terkuak Rumah Uya Kuya yang Dijarah Sudah Lama Kosong, Sempat Ditumpangi oleh Mertua |
![]() |
---|
Setelah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, Kini Eko Patrio dan Uya Kuya Mundur dari DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.