Dinkes Sarolangun Pastikan Kasus Rabies Bisa Ditangani dengan Cepat
Dinas Kesehatan Sarolangun memastikan bahwa penanganan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) bisa ditangani dengan cepat.
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN- Dinas Kesehatan Sarolangun memastikan bahwa penanganan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) bisa ditangani dengan cepat.
Gigitan hewan penular rabies cukup berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat dan benar, karena penderita rabies bisa meninggal dunia.
Dinkes mencatat sejak Januari 2023 hingga saat ini ada 17 orang di Kabupaten Sarolangun yang terkena gigitan hewan penular rabies.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Bambang Hermanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Harta Saputra.
Ia bilang, kasus rabies yang sudah ditangani Puskesmas se Kabupaten Sarolangun berjumlah 17 orang.
"Ada 17 orang kasus rabies, bulan Januari sampai dengan sekarang yang ditangani oleh petugas Puskesmas," ungkapnya saat di konfirmasi Selasa (27/6/2023).
Menurut dia, kasus rabies di Sarolangun sudah ditangani dengan baik sehingga orang yang terkena rabies sudah sembuh semua.
"Sudah di vaksin dan sembuh semua,karena stock VAR kita msh ada, Alhamdulillah dari pasien 17 itu sembuh semua dan tidak ada yg sampai meninggal," ungkapnya.
Diakuinya, petugas Puskesmas di Sarolangun cepat dan tanggap dalam menengani pasien yang terkena gigitan hewan penular virus rabies.
Baca juga: Kasus Rabies di Sarolangun Mencapai 17 Orang
Baca juga: Disbunak Tanjabbar Perkuat Vaksinasi Rabies
Baca juga: Dinas Bunak Batanghari Terima 29 Laporan Serangan Hewan Liar pada Manusia
| Selain Stiker, Sopir Truk di Jambi Wajib Pakai Barcode dan STNK untuk Beli Solar Subsidi |
|
|---|
| Jadwal Pemadaman Listrik di Jambi 21/10/2025 - Tungkal, Muara Sabak, Kehidupan Baru-Terusan |
|
|---|
| Langgar Gencatan Senjata, Israel Bombardir Gaza Pakai Serangan Udara |
|
|---|
| Daftar Sekolah Kedinasan tanpa Khawatir Tinggi Badan dan Mata Minus |
|
|---|
| 6 Kisah Hidup Lucinta Luna: Dari Luka dan Trauma hingga Kini Berdamai dengan Diri Sendiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.