Kembangkan Sektor UMKM, Pemprov Jambi Beri Pelatihan Kewirausahaan untuk Anak Muda di Sarolangun

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Jambi belum bisa menyerap banyak tenaga kerja untuk lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga sarjana strata satu

Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Pemerintah Provinsi Jambi beri pelatihan kewirausahaan untuk anak muda di Sarolangun. 

TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN- Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Jambi belum bisa menyerap banyak tenaga kerja untuk lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga sarjana strata satu (S1).

Di Jambi masih banyak lulusan sarjana belum mendapatkan pekerjaan yang layak, bahkan ada sebagian tak kunjung bekerja.

Tercatat ada ribuan mahasiswa dari berbagai Universitas yang menyelesaikan studi setiap tahun dan tentunya membutuhkan pekerjaan. 

Untuk mengatasi, persoalan tersebut Pemerintah Provinsi Jambi mengambil langkah dengan cara memberi pelatihan kewirausahaan kepada para anak muda untuk mengembangkan diri.

Kamis (22/6) malam Pemprov Jambi bekerja sama dengan Pemda Sarolangun bertepatan di Hotel Abadi menggelar pelatihan kewiraushaaan kepada anak muda di Kabupaten Sarolangun.

Ada puluhan anak muda mayoritas dari Kabupaten Sarolangun dan Merangin mengikuti pelatihan kewirausahaan untuk mengembangkan diri.

Kepala Dinas Kepemudaan Olaraga dan Pariwisata (Dinporapar) Provinsi Jambi Ahmad Bastari mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari visi misi Gubernur Jambi.

Menurut dia, misi kedua dari pada Jambi mantap itu perekonomian masyarakat dan daerah.

"Kita upaya mereka untuk mengembangkan sektor UMKM," ucapnya.

Dia bilang, sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang sangat bayak, dibandingkan dengan sektor formal yang sangat terbatas karena kemampuan pemerintah untuk menyediakan tenaga kerja itu sangat terbatas.

Lebih lanjut ia menyebutkan, kegiatan kewirausahaan ini harus didorong oleh pemerintah daerah agar mampu menjadi pelaku ekonomi tangguh.

Kata dia, kebijakan pemerintah daerah membiarkan bantuan modal kerja kepada pelaku usaha.

"Modal kerja itu diberikan kepada emak-emak dan pengusaha milenial, ini diberikan bantuan hampir Rp 15-20 juta dalam bentuk kelompok," ungkapnya.

Kemudian diharapkan kepada kelompok itu, menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mampu menggerakkan sektor ekonomi didaerah.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun mengatakan, dirinya sangat mendukung kegiatan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved