Pusat Kajian Konservasi dan Sumberdaya Hayati UIN STS Jambi Gelar Seminar Invasive Alien Species
Berita Jambi - IAS dapat diartikan sebagai spesies introduksi dan atau spesies yang penyebarannya di luar tempat penyebaran alaminya
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pusat Kajian Konservasi Dan Sumberdaya Hayati UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menggandeng Dwinda Mariska Putri, BRIN Pusat Riset Ekologi dan Etnobotnai sebagai narasumber.
Pada acara seminar nasional dengan tema Invasive Alien Species (IAS) yang diselenggarakan secara virtual melalui zoom meeting yang diikuti 172 peserta, Rabu (21/6/2023).
"Indonesia merupakan negara megabidoversitas yang paling tinggi di dunia, namun juga dikenal sebagai satu negara dengan tingkat kehilangan keanekaragaman hayati yang tinggi," kata Bayu Kurniawan, Ketua Pusat Kajian Konservasi dan Sumberdaya Hayati.
Satu penyebab hilangnya bidoversitas di Indonesia yaitu adanya IAS.
IAS dapat diartikan sebagai spesies introduksi dan atau spesies yang penyebarannya di luar tempat penyebaran alaminya.
Serta dapat mengganggu atau mengancam keanekaragaman hayati spesies asli pada suatu habitat tertentu.
Kegiatan ini juga dapat meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat mengenai dampak serius dari berbagai jenis flora maupun fauna yang termasuk dalam kategori IAS.
"Kami berharap peran serta masyarakat sangat penting untuk mengidentifikasi sejak dini agar mampu membedakan jenis flora atau fauna yang masuk kedalam kategori invasive alien species agar tidak merusak ekosistem lebih jauh lagi," katanya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ketua Prodi PIAUD UIN STS Jambi Akui Tantangan Mahasiswa Setelah Lulus Kuliah Cukup Tinggi
Baca juga: Tiga Dosen PIAUD UIN STS Jambi Dilantik jadi Pengurus PPIAUD Indonesia
Baca juga: Dibarengi Pameran Seni Lukis dan Bercerita, UIN STS akan Gelar Peragaan Busana dari Limbah
Terungkap Misteri Keberadaan Ahmad Sahroni saat Rumah Dijarah Massa |
![]() |
---|
Suasana Hening, Gedung DPRD Jambi Menyisakan Puing dan Sampah Pasca Aksi Massa |
![]() |
---|
Perintah Tegas Presiden Prabowo: TNI-Polri Siaga, Redam Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di Pekalongan Ricuh: Tanpa Orasi Langsung Bakar Gedung DPRD |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 36 : Budaya Populer Korea |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.