Dibarengi Pameran Seni Lukis dan Bercerita, UIN STS akan Gelar Peragaan Busana dari Limbah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi akan melaksanakan peragaan busana dari limbah pada (23/6) mendatang melalui mata kuliah.

Pernyataan tersebut disampaikan Firstly Mardhatillah MPd sebagai dosen seni rupa Prodi PIAUD UIN STS Jambi kepada Tribun Jambi.

Kegiatan yang bertempat di gedung teater UIN STS Jambi ini merupakan awal dari kolaborasi antar mata kuliah menjadi kegiatan Prodi.

"Kayak ujian akhir dari mata kuliah. Yaitu Pendidikan Seni Rupa, dan Seni Bercerita menciptakan kolaborasi agar tidak monoton," ujar Firstly, Jumat (16/6).

Fiqi Nurmanda Sari MPd yang merupakan dosen seni bercerita mengonsepkan dongeng pada pertunjukan nantinya.

Mahasiswa yang menempuh mata kuliah seni bercerita akan menyampaikan dongengnya di depan forum. Kegiatan ini didukung Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi, Dr Yusria MAg.

Justru ia setuju dengan terselenggaranya acara ini menggabungkan dua mata kuliah yang berbeda.

Busana yang diperagakan berasal dari sampah kain perca, karung goni, hingga plastik bekas.

Firstly menyampaikan, peragaan busana konsep Ethno ini dirancang oleh para mahasiswa untuk mengurangi sampah.

"Dengan begitu kita bisa memanfaatkan sampah menjadi sebuah kreativitas mahasiswa. Nantinya ketika mereka (mahasiswa-red) menjadi tenaga pendidik, sudah punya keterampilan mengubah sesuatu tak bernilai jadi suatu karya," jelas Firstly.

Ia menjelaskan, gambaran busana seperti gaun-gaun yang akan dikenakan oleh mahasiswa yang memperagakan.

Karena merupakan karya mahasiswa, nantinya setelah dipertontonkan melalui peragaan busana, dan pameran, pakaian ini akan menjadi karya seni untuk kampus.

"Dari sini, sebagai dosen bisa menilai proses pembuatannya untuk mata kuliah seni rupa," kata dia. Kegiatan ini akan didukung dengan pameran seni lukis, dan bercerita dari para mahasiswa.