Empat Jenderal Bintang Tiga Ini Kandidat Kuat jadi Wakapolri, Satu Orang Seangkatan Jenderal Sigit

TRIBUNJAMBI.COM - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono akan memasuki masa pensiun pada bulan ini.

Komjen Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiun pada 28 Juni 2023.

Spekulasi siapa sosok pengganti Wakapolri mulai bermunculan. 

Ada beberapa bintang tiga yang dinilai pantas untuk menduduki posisi Wakapolri.

Satu diantaranya teman satu angkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P Trimedya Pandjaitan mengaku mendengar adanya empat perwira tinggi sebagai kandidat pengganti Komjen Gatot Eddy Pramono.

Menurutnya, pergantian Wakapolri merupakan kewenangan dari internal Polri.

Namun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tetap akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo untuk menentukan siapa sosok yang akan menjadi Wakapolri.

"Itu jabatan yang sangat-sangat strategis," katanya ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Trimedya Pandjaitan membocorkan empat kandidat bintang tiga yang layak dipilih untuk meggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono:

1. Komjen Fadil Imran

Komjen Fadil Imron adalah mantan Kapolda Metro Jaya.

Fadil Imron saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Fadil Imron merupakan abituren Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dan satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Fadil Imron pernah menduduki jabatan strategis, seperti pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada 2016 dan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada 2018.

Fadil Imron pernah dipercaya menjadi Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Metro Jaya pada 2020.

Fadil Imron diangkat menjadi Kabaharkam Polri di penghujung Maret 2023.

2. Komjen Agus Andrianto

Komjen Agus Indrianto Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri masuk dalam daftar calon Wakapolri.

Komjen Agus Indrianto lulusan Akpol 1989.

Namanya mulai dikenal masyarakat saat menangani kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Saat kasus itu mencuat, Komjen Agus Indrianto menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim pada 2016.

Komjen Agus Indrianto juga pernah menempati jabatan Wakil Kapolda Sumatera Utara pada 2017.

Setahun setelah itu Komjen Agus Indrianto menjadi Kapolda Sumatera Utara menggantikan Firli Bahuri yang dilantik menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

3. Komjen Ahmad Dofiri

Komjen Ahmad Dofiri disebut masuk dalam bursa calon Wakapolri.

Perwira kelahiran Indramayu, Jawa Barat, pada 4 Juni 1967 itu merupakan abituren Akpol 1989 peraih Adhi Makayasa.

Ahmad Dofiri saat ini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Ia pernah menjabat Kapolda Jawa Barat pada 2020. Setahun berikutnya, promosi jabatan sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) menggantikan Komjen Paulus Waterpauw.

Ahmad Dofiri merupakan perwira tinggi yang memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Kepala Divisi Profesi dan Kemanan (Kadiv Propam) Ferdy Sambo pada 25 Agustus 2022.

Di mana, sidang etik itu diputuskan memecat atau pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) terhadap Ferdy Sambo yang menjadi dalang pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

4. Komjen Purwadi Arianto

Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Purwadi Arianto menjadi nama lain sebagai kandidat pengganti Wakapolri.

Purwadi Arianto lulusan Akpol 1988 dan pernah menjabat Kapolda Lampung pada 2018, Sestama Lemhannas pada 2021, dan terakhir Kalemdiklat Polri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Hendra Kurniawan Ungkap Wakapolri Sempat Kumpulkan Anggota yang Terlibat Kasus Ferdy Sambo Cs

Baca juga: Ferdy Sambo Buat Citra Polisi Turun, Wakapolri : 87 Persen Tahu Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua

Baca juga: Irjen Fadil Imran Tak Lagi Jadi Kapolda Metro Jaya, Kapolri Tunjuk Sosok Ini Jadi Penggantinya