Pilpres 2024

Denny Indraya Sebut Anies Baswedan Segera Jadi Tersangka, KPK Bilang Hanya Asumsi, Tak Terpengaruh

KPK menyebutkan bahwa pernyataan Denny Indrayana soal isu Anies Baswedan segera menjadi tersangka kasus Formula E hanya asumsi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
KPK menyebutkan bahwa pernyataan Denny Indrayana soal isu Anies Baswedan segera menjadi tersangka kasus Formula E hanya asumsi. 

TRIBUNJAMBI.COM - KPK menyebutkan bahwa pernyataan Denny Indrayana soal isu Anies Baswedan segera menjadi tersangka kasus Formula E hanya asumsi.

Sehingga sebagai penegak hukum, Lembaga Antirasuah itu menyebutkan tidak akan terpengaruh.

Bahkan disebutkan bahwa tidak ada intervensi politik atau kelompok tertentu dalam penanganan kasus di KPK.

Penegasan itu disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Dia mengatakan bahwa kasus Formula E hingga saat ini masih tahap penyelidikan.

Namun terkait pernyataan Denny Indrayana itu KPK enggan menanggapinya secara spesifik.

Sebab, komisi anti korupsi menilai apa yang disampaikan Denny Indrayana hanyalah sebuah asumsi semata.

"Sejauh ini, yang kami ketahui masih pada tahap penyelidikan. Kami tak akan tanggapi pernyataan yang berbasis asumsi dan persepsi," kata Ali, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Kata KPK Soal Denny Indrayana Sebut Anies Baswedan Segera Jadi Tersangka Formula E: Tak Terpengaruh

Baca juga: 3 Cara Membuat Akun Chat GPT Open AI Khusus Pengguna Baru: Pakai Email, Microsoft Hingga Google

Kendati demikian, KPK tetap menghargai Denny Indrayana.

Apa yang disampaikan Denny disebut sebagai hak kebebasan berpendapat.

Ali Fikri menambahkan, KPK tetap bekerja sesuai koridor hukum, tidak terpengaruh oleh intervensi politik manapun.

"Kami penegak hukum, tetap bekerja tegak lurus dan tak terpengaruh pernyataan dan intervensi politis dari pihak yang terlibat dalam pertarungan politik di luar KPK," kata Ali.

Anies Baswedan diketahui saat ini maju sebgai capres di Pilpres 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Ada tiga partai dalam koalisi tersebut yakni, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.

Denny Indrayana yang merupakan mantan Wamenkumham dan kader Partai Demokrat itu mengaku mendapatkan informasi penting.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved