Humas Universitas Jambi Ikut Workshop Humas Indonesia, Kelola Komunikasi Krisis dengan Strategi 3A6C

Workshop ini merupakan rangkain acara dari Indonesia Goverment Public Relation Award 2023 yang dihadiri para praktisi kehumasan

Editor: Rahimin
istimewa
Koordinator Dokumentasi dan Informasi Publik (Humas) Universitas Jambi Mochammad Farisi (kanan) mengikuti workshop Memitigasi Komunikasi Krisis. 

TRIBUNJAMBI.OCM - Koordinator Dokumentasi dan Informasi Publik (Humas) Universitas Jambi (Unja) Mochammad Farisi SH LL.M. mengikuti workshop Memitigasi Komunikasi Krisis yang diselenggarakan Humas Indonesia di Kota Makassar Sulawesi Selatan, pada 15-16 Juni 2023.

Workshop ini merupakan rangkain acara dari Indonesia Goverment Public Relation Award 2023 yang dihadiri para praktisi kehumasan dari berbagai lembaga/institusi se-Indonesia.

Bertujuan untuk meningkatkan peran humas dalam memitigasi bila ada kasus/kejadian negatif (krisis) yang terjadi di lembaganya, kemudian menyusun strategi dalam merespon krisis tersebut sehinggga mampu memberikan berita yang positif.

Narasumber berbagi pengalaman tentang krisis / studi kasus yang terjadi di lembaganya kemudian mendiskusikan beberapa langkah yang telah dilakukan.

Workshop tersebut menghadirkan narasumber VP Corporate Communication Pegadaian, Basuki Tri Andayani Koordinator Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Ketatausahaan Kementerian ESDM, Khoiria Oktaviani dan CEO CPROCOM, Emilia Bassar.

Mochammad Farisi menjelaskan, workshop ini sangat penting bagi kami para humas.

“Dewasa ini penetrasi media sangat kencang yang tidak dibarengi dengan kualitas pembuat berita dan juga tingkat literasi mayarakat yang rendah. Sehingga masyarakat sering tergiring opini terhadap suatu kasus tanpa membaca secara utuh, karena hanya membaca judul berita yang click bait atau bombastis, sehingga publik terlanjur menghakimi, padahal belum tentu benar seratus persen,” ujarnya.

Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa dari hasil diskusi pengalaman studi kasus (krisis) yang terjadi di berbagai lembaga, maka langkah yang bisa ditempuh dengan cara 3A (Apreciate, Apologize, Abandon) dan 6C (Cover, Clarification, Counter, Complaint, Court, dan Coersive).

“Materi ini selanjutnya akan kami jelaskan pada unit kerja di lingkup Universtas Jambi, agar semua unit kerja mempunyai pemahaman yang sama dan mampu memitigasi kejadian negatif. Langkah preventifnya tentu humas harus terbuka, banyak bergaul, dan menjalin hubungan baik dengan berbagai kalangan, karena humas bertugas sebagai Komunikator, Fasilitator, Diseminator, Katalisator, Konselor, dan Prescriber. Salam Humas UNJA SMART, Responsif Mengelola Reputasi Univeristas,” pungkas Mochammad Farisi.

Klik http://www.unja.ac.id untuk mdlihat berita lainnya

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dewas Puji Prestasi Universitas Jambi Stelah Rektor Paparkan Kinerja dan Progres 9 Gedung Baru

Baca juga: Mahasiswa Agroekoteknologi Universitas Jambi Berprestasi Ajang International di Bandung

Baca juga: Universitas Jambi Kembali Raih WTP Dua Tahun Secara Berturut-turut

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved