Harga Anjlok, Petani Karet di Sarolangun Beralih Tanam Sawit
Masyarakat Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi mulai mengganti kebun karetnya menjadi sawit.
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN- Masyarakat Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi mulai mengganti kebun karetnya menjadi sawit.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan petani karet beralih berkebun kepala sawit. Yang pertama harga karet saat ini tak sesuai yang diharapkan petani. Kedua mengurus kebun sawit lebih mudah daripada mengurus kebun karet.
Selain merawatnya tak begitu susah, hasilnya cukup menjanjikan, petani tak perlu datang setiap hari kebun. Dan setiap dua minggu panen.
Setiap satu hektare sawit usia produktif bisa menghasilkan 1-2 ton buah sawit.
Deni yang dulu kerja nyadap karet di Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun menyampaikan, harga karet saat ini Rp 8.000 per kilogram.
"Baru-baru ni lah Rp 8 ribu, sebelumnya Rp 3-5 ribu," ungkapnya Minggu (18/6/2023).
Menurutnya mengurus kelapa sawit lebih mudah daripada mengurus kebun karet, tak perlu datang setiap hari namun bisa menikmati hasil.
"Kalu karet harus tiap hari ke kebun, dak ke kebun dak dapat hasil, kalu sawit dak perlu tiap hari, gawenyo jugo gampang, kito biso kerjo lain," ucap dia.
Menurut dia, alasan petani beralih berkebun sawit dikarenakan kondisi harga karet tak sesuai yang diharapkan sama menyadap karet lebih susah.
Kata dia, untuk mendapatkan hasil para petani harus datang setiap hari untuk menyadap karet, sedangkan kepala sawit tak perlu datang setiap hari.
Menyadap karet setiap hari dan hasilnya baru bisa dijual dua minggu sekali ke tauke.
"Kalu punyo kebun karet 1 hektare hasilnyo 100 kilogram per duo minggu, itu harus dipotong (sadap-read) setelah itu diolah hargo cuman Rp 8 ribu, ribet gawenyo sedangkan kepala sawit 1 hektare bisa 1-2 ton kalu sudah produktif, tergantung perawatan, kito dak datang tiap hari, cuman bawa dodos," ungkapnya.
Biasanya para petani karet menjual hasil panennya ke tauke, selanjutnya dijual ke pabrik karet yang berada di Jambi.
Diketahui, harga kelapa sawit saat ini didaerah nya beragam mulai Rp 1.500-2.000 per kilogram.
"Tinggal dikali bae 1 ton kali Rp 2.000 per dua minggu, dak perlu datang ke kebun tiap hari, kito biso nikmati hasil," pungkasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Jambi Dorong Pemerintah Cari Solusi Anjloknya Harga Karet
Baca juga: Harga Karet Jeblok, Petani Karet di Jambi Pilih Jadi Buruh Kebun Sawit
Baca juga: Luas Perkebunan Karet Rakyat di Jambi Terus Berkurang, Ini Datanya
Penjelasan TNI AD Atas Meninggalnya Calon Prajurit Asal Ternate saat Pendidikan |
![]() |
---|
Hari Ini Warga Pati Demo Besar-besaran Imbas PBB Naik 250 Persen dan Tantangan Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Sinopsis The Winning Try Episode 4, Skema Baru |
![]() |
---|
Kisah Pilu Dehan, Calon Prajurit TNI AD Asal Ternate Meninggal saat Pendidikan |
![]() |
---|
Hujan Es dan Angin Kencang Landa Kuala Tungkal Jambi, Rumah Warga Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.