Berita Jambi

Luas Perkebunan Karet Rakyat di Jambi Terus Berkurang, Ini Datanya

Mengutip Jambi dalam angka yang diterbitkan BPS Provinsi Jambi, luas areal perkebunan karet rakyat di Jambi terus berkurang.

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
tribunjambi/vira ramadhani
Ilustrasi. Menyadap Karet. Harga Getah Karet di Kabuputen Tebo Capai Rp 12 Ribu Perkilogram, Petani Menyadap Terkendala Hujan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Luas perkebunan karet di Provinsi Jambi disebut terus berkurang.

Penyebabnya, banyak petani karet memilih beralih ke kelapa sawit karena harga swit yang lebih menjanjikan.

Mengutip Jambi dalam angka yang diterbitkan BPS Provinsi Jambi, luas areal perkebunan karet rakyat di Jambi terus berkurang.

Berikut luas areal perkebunan karet rakyat di Provinsi Jambi:
Tahun 2018 667.114 Ha
Tahun 2019 664.814 Ha
Tahun 2020 660.619 Ha
Tahun 2021 658.559 Ha
Tahun 2022 657.387 Ha

Seperti diberitakan, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agus Rizal menyebut empat dari 11 pabrik karet di Provinsi Jambi terkendala bahan baku.

Baca juga: Beralih ke Sawit, Luasan Kebun Karet di Jambi Berkurang, Kini Tinggal Tersisa 659 Hektare

Imbasnya, empat pabrik tersebut melakukan pengurangan karyawan. Empat perusahaan tersebut menurut Agus Rizal adalah
PT Angkasa Raya, PT Jambi Waras, PT Remco, PT Batanghari Tembesi dan PT Kocktong.

Mengutip data Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Jambi dalam buku Jambi Dalam Angka 2023, produksi karet rakyat di Provinsi Jambi dari tahun 2018 fluktuatif.

Tahun 2022 lalu, produksi karet Jambi turun dari tahun 2021. Angkanya dari 356.796 ton di tahun 2021, turun menjadi 353.228 ton di tahun 2022.

Baca juga: Empat Pabrik Karet di Jambi Lakukan Pengurangan Karyawan Gegara Terkendala Bahan Baku

Berikut data Produksi karet dari perkebunan rakyat Provinsi Jambi menurut BPS Provinsi Jambi:

Tahun 2018 348.551 ton
Tahun 2019 350.045 ton
Tahun 2020 357.486 ton
Tahun 2021 356.796 ton
Tahun 2022 353.228 ton

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved