Gagas Pariwisata Udara di Jambi, Harga Pesawat Pribadi Ka Basarnas Setara Toyota Alphard
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi memperkenalkan dunia penerbangan umum
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi memperkenalkan dunia penerbangan umum atau non niaga kepada Forkompinda Provinsi Jambi saat kunjungannya ke Jambi, Jumat (16/6).
Dia mengatakan saat ini penerbangan umum di Indonesia sudah mulai berkembang dan akan terus digalakkan.
"Penerbangan umum ini seperti mobil pribadi, cuma ini pesawat pribadi," katanya.
Lebih lanjut, dalam diskusi yang dihadir Wakil Gubernur Jambi, Wakapolda Jambi, Pj Bupati Muarojambi hingga EGM Bandara ini, Henri mengatakan penerbangan umum tidaklah mahal, dan bisa dikembangkan di mana saja.
Selain untuk tranportasi pribadi, penerbangan umum ini bisa di kembangkan untuk mendukung pariwisata di Jambi.
Untuk tranportasi pribadi bisa mempercepat waktu tempuh apa lagi untuk daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
Hal ini memungkinkan dilakukan karena untuk pesawat berbadan kecil tidaklah membutuhkan landasan yang panjang.
"Untuk landasan bisa dari 100-500 meter sudah memadai untuk pesawat kecil," katanya.
Sementara itu, untuk pesawat berbadan kecil juga tidak perlu khawatir dengan bahan bakar, karena menggunakan Pertamax Turbo. Bahan bakar ini banyak dijumpai di SPBU yang ada di Provinsi Jambi. Henri berharap dunia penerbangan umum ini bisa cepat berkembang.
"Semoga penerbangan umum di Jambi cepat berkembang," pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke Jambi Henri menggunakan pesawat pribadi. Pesawat tersebut dipiloti langsung oleh Henri, dari Bogor menuju Jambi.
Dalam perjalanan tersebut Henri mengunakan pesawat berbadan kecil dengan nomor registrasi penerbangan PK-S211 PIC. Henri mengatakan perjalanannya mengunakan pesawat sendiri ini, selain karena hobi juga untuk memperkenalkan penerbangan umum kepada masyarakat.
"Penerbangan umum ini tidaklah mahal dan cukup efisien waktu," ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan untuk pesawat berbadan kecil yang dia gunakan harganya kurang lebih dengan mobil Toyota Alphard.
Harga pesawat ini sekennya hampir sama dengan Alphard," katanya. Harganya sendiri mulai dari Rp1,5 miliar- Rp2 miliar untuk pesawat seken.(cay)
Dari Helikopter hingga Pesawat Ampibi
Abaikan Peringatan, Dua Penambang Ilegal Diringkus di Sungai Batang Rebah Jambi |
![]() |
---|
Wali Kota Jambi Lantik Direksi Baru BUMD PT Siginjai Sakti |
![]() |
---|
Rumah Masa Kecil Dwi Hartono di Rimbo Bujang Jambi Masih Kosong |
![]() |
---|
HMI Tempuh Jalur Hukum Usai Insiden Pengeroyokan di PBAK UIN Jambi |
![]() |
---|
2 Cara Berhentikan Sudewo dari Jabatan Bupati Pati Diungkap Pakar Tata Negara, Apa Saja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.