Bocah 5 Tahun di Bali Tewas Setelah Didiagnosa Rabies, Apa Ciri-ciri Rabies pada Manusia dan Hewan?
Bocah 5 tahun di Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali tewas dengan diagnosa rabies. Kerabat almarhum bernama Jero Made Santika (43) menuturkan, korbandi
TRIBUNJAMBI.COM - Bocah 5 tahun di Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali tewas dengan diagnosa rabies.
Kerabat almarhum bernama Jero Made Santika (43) menuturkan, korban digigit oleh anjing peliharaannya sendiri sekitar satu bulan yang lalu, pada bagian lengan kiri.
Kala itu korban tengah bermain dagang-dagangan sendirian, di halaman rumahnya.
Kemudian anjing itu tiba-tiba datang menghampiri dan langsung menggigit lengan kirinya.
Gigitannya kata Santika tidak terlalu dalam, hanya seperti luka goresan.
Mengetahui sang anak digigit, orangtuanya pun langsung mencuci lukanya menggunakan sabun dan air mengalir.
Sementara anjing yang menggigit langsung dieliminasi dan dikubur oleh ayahnya.
Baca juga: Lakukan Upaya Penurunan Angka Stunting, TPPS Tebo Safari di Kecamatan VII Koto
Baca juga: Yello Hotel Jambi Rayakan Anniversary Kedua
Sayangnya lantaran merasa luka gigitan yang dialami oleh korban cukup ringan, orangtuanya tidak melarikannya ke rumah sakit atau puskesmas agar diberikan Vaksin Anti Rabies ( VAR).
Padahal beberapa keluarganya telah memberikan saran, untuk menghindari terjadinya rabies.
Mengingat sekitar enam bulan yang lalu, anjing tersebut juga pernah menggigit dua sahabat korban.
"Saat dia digigit, bapaknya langsung menghubungi saya. Saya sudah sarankan cepat dibawa ke Puskesmas biar di VAR. Tapi kata bapaknya, lukanya hanya kecil.
Setelah digigit itu, Riska juga baik-baik saja badannya tidak panas. Dua temannya yang pernah digigit sekitar enam bulan yang lalu juga sampai saat ini baik-baik saja, " terang Santika.
Naasnya pada Sabtu (10/6/2023) bocah malang itu mulai mengalami gejala khas yang mengarah pada rabies seperti tidak bisa minum air, nyeri menelan, gelisah dan takut pada angin.
Hingga akhirnya korban dilarikan ke RSUD Tangguwisa pada Minggu (11/6), lalu dirujuk ke RSUD Buleleng untuk penanganan intensif.
Namun sayang selang beberapa jam dirawat di RSUD Buleleng, anak kedua dari pasangan Putu Redita dan Wayan Sinar itu meninggal dunia.
Baca juga: Muhammad Rum Terpilih Sebagai Ketua KPU Tanjabbar 2023-2028
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.