LIPUTAN KHUSUS

Mencari Rupiah di Bawah 'Atap Sumatra' Gunung Kerinci, Hobi yang Menghasilkan Cuan

Banyak yang tak mengetahui bagaimana kehidupan guide di bawah "Atap Sumatra". Di Kabupaten Kerinci terdapat puluhan pemandu atau guide pendakian

Penulis: Herupitra | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com/Herupitra
Beberapa pendaki Tribun Jambi saat pendakian Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci 

"Selama pendakian, pendaki dapat menjumpai beberapa jenis satwa. Seperti di pos 3 kita bisa melihat tupai dan mendengar suara burung rangkong," ujarnya.

Sejenak, pendaki bisa mencari air. Di pos 3 juga terdapat sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk persediaan di shelter 1.

"Di pos 3 ini ada sungai yang sumber airnya dari resapan. Rata-rata air berada di sebelah kiri jalur pendakian," tutur pemandu yang mendampingi pendaki Tribun Jambi.

Sampai di shelter 1 yang berketinggian 2.505 Mdpl, pendaki bisa berkemah. Lokasinya di tempat terbuka, cukup untuk belasan tenda.

"Kita berkemah di shelter 1 salama satu malam. Dari sini sudah tampak lereng Gunung Kerinci yang menjulang gagah," ujar Aryo, pendaki Tribun Jambi.

Keesokan harinya, pendakian berlanjut hingga ke shelter 2. Cukup menguras energi perjalanan dari shelter 1 ke shelter 2, karena merupakan jalur terpanjang di antara jalur-jalur lainnya.

Perlu menjadi catatan, jalur ini juga didominasi tanah padat dan akar akar pohon.

Sebelum sampai shelter 2, ada pos bayangan berupa tempat datar terbuka. Selepas pos bayangan jalur kembali menanjak. "Sesekali perlu teknik memanjat untuk melaluinya," tutur Aryo.

Pendaki bisa beristirahat sebentar di shelter 2, sebelum melanjutkan perjalanan ke shelter 3.

Jalur shelter 2 ke shelter 3 kondisinya ekstrem, langsung menanjak dan curam. Ini medan yang cukup berat untuk pendaki pemula seperti Aryo dan tiga pendaki lain.

"Empat dari kami ini pendaki pemula, baru pertama langsung ke Gunung Kerinci. Tantangan besar," ujarnya.

Di sini, jalur didominasi akar akar pohon dan tanah yang tinggi, hingga ada terowongan akar yang harus dilewati. Pemandangan yang menakjubkan, namun juga menguras tenaga.

Memanjat, merangkak dan tarik menarik merupakan hal wajib dilakukan di sepanjang jalur ke shelter 3.

Shelter 3 berada di ketinggian 3.291 Mdpl, merupakan lokasi camp terakhir. Ini merupakan tempat paling luas di sepanjang jalur pendakian Gunung Kerinci.

"Di shelter 3, kita kembali istirahat dengan mendirikan tenda, di sini juga terdapat sumber air," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved