Berita Muaro Jambi

Faradilla Zahra Tampil Memukau di Acara HUT Dekranasda Provinsi Jambi 

Faradilla Zahra ikut handil dalam acara peringatan HUT ke 43 Dekranasda Provinsi Jambi. Dia tampil menjadi peserta fashion show.

|
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Faradilla Zahra ikut handil dalam acara peringatan HUT ke 43 Dekranasda Provinsi Jambi. Ia tampil menjadi peserta fashion show. 

 


TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Faradilla Zahra ikut handil dalam acara peringatan HUT ke 43 Dekranasda Provinsi Jambi. Isteri PJ Bupati Muaro Jambi ini tampil menjadi peserta fashion show.

Menggunakan batik tenun songket berwarna hijau, dia berjalan dengan anggun di panggung cat walk layaknya peragawati profesional. Batik songket itu terlihat pas membalut tubuhnya yang tinggi semampai itu.

Ketua Dekranasda Muaro Jambi itu tampil di dengan seragam Batik Songket bermotif Candi rancangan Farida Songket Muaro Kumpeh, Kumpeh Ulu, Muaro Jambi dan didesain oleh Sang Dewi. 

 Faradilla Zahra tampil didampingi Supriati Budhi Hartono istri dari Sekda Muaro Jambi yang turut tampil anggun dibalut batik motif Resam. 

Usai peragaan busana tersebut, Faradillah Bachyuni memaparkan filosofi dari motif batik Candi yang dipakainya. Beliau bilang kalau batik songket dengan motif Candi tersebut menjadi salah satu motif andalan dan kebanggan Muaro Jambi

"Motif  Candi merujuk kepada bangunan keagamaan, khususnya tempat ibadah peninggalan cagar budaya yang berasal dari peradaban hindu budha. Di mana motif candi dibuat untuk mengenalkan kepada khalayak bahwa adanya suatu situs candi di Provinsi Jambi, khususnya di desa Muaro Jambi Kecamatan Marosebo kabupaten Muaro Jambi. Situs ini sebagai bukti simbol peradaban dan pendidikan periode Jambi pada masa kerajaan. Motif Candi juga menggambarkan tingginya kemajuan peradaban di zaman itu," kata Faradilla. 

Tak hanya batik motif Candi, dia juga memaparkan filosofi yang terkandung di dalam batik motif Resam yang dikenakan oleh Supriati Budhi Hartono. 

Kata dia, motif Resam merupakan karya milik Eka Wati perajin dari Mendalo Darat. Batik motif resam ini sudah dipatenkan. Batik motif resam yang dipakai istri sekda uadalah batik yang dirancang dan dijahit  oleh Sang Dewi, perajin yang beralamat di Jln. Raya Kasang Kota Karang No. 43 Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

"Batik motif Resam ini mencerminkan kepribadian seseorang yang  bisa beradaptasi di semua lingkungan, tumbuh subur memberikan manfaat bagi kehidupan. Resam sendiri banyak terdapat di Kabupaten Muaro Jambi. Bahkan motif ini telah dipatenkan HAKI-nya oleh Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi," papar wanita cantik kelahiran 47 tahun silam tersebut. 

Dia juga bilang, kehadiran mereka di sana, selain untuk memperkenalkan batik songket andalan Muaro Jambi ini, sekaligus turut mempromosikan produk yang sangat bagus ini. Salah satunya juga dengan cara mengikuti pameran yang diadakan dalam rangka peringatan HUT Dekranasda hari itu. 

Di acara HUT Dekranasda yang turut dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, dan Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hesti Haris, Dekranasda Muaro Jambi juga turut mengikuti pameran mini guna memperkenalkan produk-produk andalan Muaro Jambi

"Oh iya Dekranasda Muaro Jambi juga turut mengikuti pameran mini. Pameran mini ini menampilkan kerajinan batik duo serangkai dan kerajinan atik-atik," kata Sekretaris Dekranasda Muaro Jambi Sudirman. 

Meskipun dengan durasi pameran yang tak lama, namun hasil yang diraih dalam pameran mini tersebut tak mengecewakan. 

"Alhamdulillah meskipun hanya pameran mini dan waktunya juga sebentar namun hasil penjualan cukup baik mencapai Rp 5 jutaan," kata Sudirman. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved