Pembunuhan di Jelutung

Ini Motif Pria Paruh Baya Tewas Usai Ditikam Temannya di Kota Jambi, Pelaku Berhasil Kabur

Motif pembunuhan dengan penikaman seorang pria paruh baya di Lorong Kapak, Kelurahan Kebun Handil, Kota Jambi diduga terkait pinjam meminjam.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Facebook Tribun Jambi
Motif pembunuhan dengan penikaman seorang pria paruh baya di Lorong Kapak, Kelurahan Kebun Handil, Kota Jambi diduga terkait pinjam meminjam. 

Seorang pria berusia 40 tahun tewas usai ditikam temannya di RT 30, Kelurahan Kebun Handil, Kota Jambi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com di lapangan bahwa kejadian tersebut pada Rabu (13/6/2023).

Pembunuhan tersebut berawal dari korban dan pelaku terjadi kesalahpahaman hingga berkelahi.

Ahmad, Ketua RT 30, Kelurahan Kebun Handil, Kota Jambi menyebutkan bahwa korban bernama Ubaidillah.

Korban dalam kehidupan sehari-hari bekerja sebagai pekerja variasi sepeda motor.

"Informasi dari warga kejadiannya sekitar pukul 1.00 WIB," ujarnya.

Peristiwa tersebut bermula dari perkelahian antara korban dan pelaku.

"Terjadi perkelahian, inilah akibatnya (korban tewas red) terjadi penikaman," tuturnya.

Dia menyebutkan bahwa pelaku penikaman tersebut berjumlah satu orang.

Baca juga: Prakiraan BMKG Juli dan Agustus Curah Hujan di Jambi Mulai Rendah

Saat ini RT 30 menyebutkan bahwa polisi telah mengamankan satu orang.

Sementara pelaku berhasil melarikan diri.

Dia menyebutkan bahwa korban mendapatkan dua kali penikaman oleh pelaku. Satu diantaranya di bagian punggung korban.

"Katanya dua kali tikaman," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pria berusia 40 tahun, terkapar usai dibunuh di kawasan Lorong Kapak, RT 30, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi, pada Selasa (13/06/2023) pagi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunjambi.com, korban tewas usai ditusuk di bagian punggung oleh pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved