Prakiraan BMKG Juli dan Agustus Curah Hujan di Jambi Mulai Rendah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - BMKG Provinsi Jambi menyebut potensi curah hujan di wilayah ini mulai Juni 2023 masih terjadi.

Potensi curah hujan tersebut bersifat rendah hingga menengah mencapai 51-250 mm.

Kepala BMKG Provinsi Jambi Ibnu Sulistyo menyampaikan. khususnya wilayah Kabupaten Sarolangun dan Merangin masih memiliki potensi hujan ringan dan sedang pada Juni ini.

Namun, ketika Juli dan Agustus potensi hujan sudah mulai menurun.

“Pada periode ini kategori rendah dan menengah. Jumlahnya sudah berkurang 51-150 mm per dasarian,” katanya, Selasa (13/6/2023).

Ibnu mengatakan, pada Juni sifat hujan umumnya normal hingga di atas normal namun pada Juli dan Agustus sifat hujan normal hingga di bawah normal.

“Perlu diwaspadai pada Juli dan Agustus sifat hujan sudah mulai di bawah normal hampir merata diseluruh wilayah Provinsi Jambi,” ujarnya.

Sejauh ini, pada Juni indeks berdasarkan iklim hotspot masih paling rendah dan menengah pada umumnya rendah.

Namun, ada wilayah yang kondisinya menengah khususnya wilayah Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muarojambi.

“Juli, Agustus dan September indeks kesesuaian iklim untuk hotspot itu potensinya rata-rata menengah. Sehingga perlu diwaspadai dan juga tingkat ketersediaan air tanah untuk tanaman di Juli dan Agustus, itu memiliki tingkat yang umumnya rendah dan berkurang,” ujarnya.

Kata Ibnu masyarakat perlu mewaspadai atau mulai mengehemat air pada Juli dan Agustus mendatang sebab fenomena ini hampir terjadi diseluruh wilayah di Jambi.

“Indeks kesesuaian iklim untuk tanaman air sudah mulai rendah dan berkurang,” pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ada Ancaman El Nino, BMKG Imbau Masyarakat Hemat Air karena Berkurangnya Curah Hujan

Baca juga: BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla, Kabupaten Muaro Jambi Masuk Musim Kemarau

Baca juga: Soal Indeks Ultra Violet, BMKG Sebut Suhu Tertinggi di Jambi 33 Derajat Celcius: Masih Normal