Soal Indeks Ultra Violet, BMKG Sebut Suhu Tertinggi di Jambi 33 Derajat Celcius: Masih Normal

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - BMKG Jambi jelaskan indeks ultraviolet (UV) yang sebelumnya sudah diberikan peringatan masuk kategori berbahaya.

Kepala BMKG Jambi Ibnu menerangkan bahwa pekan lalu di Indonesia mmemang memasuki suhu udara maksimum yang terjadi di Ciputat mencapai 37 derajat celcius.

Namun ia mengatakan di Provinsi Jambi masih berada dalam suhu yang normal yaitu mencapai maksimum di angka 33 derajat celcius.

"Masih normal, angkat itu masih berada pada rata-rata," ujar Ibnu saat dikonfirmasi, Selasa (25/4).

Dia menjelaskan suhu panas bulan April ini di Asia secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari. Namun disebut lonjakan panas tersebut tidak termasuk signifikan lonjakannya.

"Namun untuk sekarang suhu maksimum harian sudah turun. Kemudian terkait gelombang panas dengan radiasi ultraviolet memang belakangan ini di berbagai media memang informasi kondisi suhu udara yang panas, yang dikaitkan dengan radiasi ultraviolet, bahwa memang bisa dibagi menjadi beberapa kategori, tinggi sampai ekstrim. Dan perlu diketahui bahwa tinggi rendahnya indeks UV tadi tidak memberikan pengaruh langsung pada kondisi suhu udara di suatu wilayah," jelasnya.

Ibnu menyebut bahwa prakiraan cuaca saat ini di Jambi berada pada kondisi umum cerah berawan pada pagi sampai siang hari.

"Ini dapat menyebabkan indeks ultraviolet memang pada kategori tinggi, pada kondisi cuaca cerah berawan," katanya.

Namun dia mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik menyikapi tingginya indeks ultraviolet dengan mengikuti informasi.

"Dan himbauan dari pihak-pihak yang berkompeten," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dinkes Merangin Imbau Masyakarat Jaga Kesehatan Dalam Perayaan Lebaran

Baca juga: 27 Puskesmas di Merangin Beroperasi Sepanjang Lebaran

Baca juga: Menentukan Pokok Pikiran dan Ide Cerita, Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 113