Berita Tanjab Timur

Tanjabtim Jambi Masih Nihil Penyakit Kulit Ternak, Peternak Diminta Tetap Waspada

Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih nihil dari penyakit atau virus Lumpy Skin Disease (LSD). Namun demikian, penyakit tersebut telah menjangkit hewan

Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Anas Alhakim
ilustrasi hewan ternak 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih nihil dari penyakit atau virus Lumpy Skin Disease (LSD). Namun demikian, penyakit tersebut telah menjangkit hewan ternak di beberapa pulau Jawa.

Sebelumnya, telah muncul penyakit mulut dan kuku beberapa waktu lalu, yang membuat resah warga terutama bagi para peternak. Dan kini muncul virus LSD.

Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Edo Wirandy saat diwawancarai.

Ia menyatakan Sampai saat ini di kabupaten Tanjung Jabung Timur belum ditemukan kasus penyakit kulit berbenjol, pada hewan ternak yang disebabkan oleh virus LSD.

"LSD menginfeksi hewan ternak umumnya sapi dan kerbau, yaitu melalui gigitan serangga penghisap darah seperti nyamuk, lalat dan caplak. Jadi wabah LSD mirip dengan PMK, bisa mengakibatkan kematian pada hewan ternak yang terinfeksi,"ujarnya, Senin (12/06/23).

LSD juga berpengaruh terhadap kesuburan hewan. Gejala penyakit tersebut memiliki ciri adanya nodul-nodul yang keras pada kulit di hampir seluruh bagian tubuh.

Baca juga: Daftar Jenderal Purnawirawan Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Mulai KSAL, KSAU, Hingga BNPB

Baca juga: Jokowi Bangga Putri Ariani Raih Golden Buzzer America’s Got Talent: Terbanglah Semakin Tinggi

"Gejalanya seperti ada nodul-nodul, atau lato-lato yang keras pada kulit hewan, dan itu hampir ke seluruh bagian tubuh,"lanjut Edo.

Terkait adanya virus LSD, upaya yang dilakukan oleh dinas perkebunan dan peternakan setempat adalah berkoordinasi dengan para peternak serta mengimbau, agar selalu berkoordinasi jika mendatangkan sapi dari daerah, sehingga dapat dilakukan pemantauan secara berkelanjutan.

Jika peternak menemukan hewan ternak yang diduga terkena PMK maupun LSD, diharapkan untuk tidak panik dan segera menghubungi Puskeswan terdekat. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dukcapil Sarolangun Klaim 2 Ribu Orang Sudah Perekaman e-KTP

Baca juga: Daftar Jenderal Purnawirawan Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Mulai KSAL, KSAU, Hingga BNPB

Baca juga: Pandangan Umum Fraksi DPRD Muaro Jambi, PDIP Beri Catatan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved