Masalah Manchester United: Bertahannya Harry Maguire Bedampak Negatif untuk Kim Min-jae

TRIBUNJAMBI.COM - Keinginan Harry Maguire untuk bertahan di Manchester United musim panas ini dapat berdampak negatif terhadap upaya Setan Merah untuk mengontrak Kim Min-jae dari Napoli, menurut sebuah laporan.

Setelah jatuh ke pilihan kelima dalam urutan kekuasaan di bawah Erik ten Hag, Maguire diperkirakan akan mengakhiri tugasnya di Old Trafford musim panas ini untuk mencari waktu bermain reguler.

Raphael Varane dan Lisandro Martinez tidak tersentuh di lini belakang sebelum menderita cedera parah pada bulan Maret, di mana Victor Lindelof dan Luke Shaw turun tangan.

Akibatnya, Maguire - yang juga mendapat kecaman karena beberapa kesalahan profil tinggi - hanya membuat delapan starter Liga Premier pada 2022-23 dan diangkat dari bangku cadangan di final Piala EFL dan final Piala FA.

Klub-klub seperti Tottenham Hotspur, West Ham United, dan Aston Villa semuanya dapat menawarkan Maguire jalan keluar.

Selain itu, ada desas-desus tentang potensi kesepakatan pemain-plus-uang dengan Chelsea yang melibatkan Mason Mount.

Pemain berusia 30 tahun itu tetap menjadi anggota tepercaya skuad Inggris Gareth Southgate.

Akan tetapi, bos Three Lions telah mengakui bahwa situasinya "memprihatinkan" sebagai upaya runner-up Euro 2020 untuk lolos ke kejuaraan kontinental tahun depan.

Baca juga: Minat AC Milan Dingin meski Ruben Loftus-Cheek Sempat Bersedia Tinggalkan Chelsea

Baca juga: Tottenham Hotspur Incar Nicolo Zaniolo, Eks Penyerang AS Roma yang Kini di Galatasaray

Terlepas dari kemungkinan posisinya di Inggris terancam, Maguire diklaim ingin bertahan dan memperjuangkan tempatnya di Old Trafford, di mana ia memiliki kontrak hingga 2025.

Menurut 90Min, bertahannya Maguire membuat para petinggi United khawatir tentang peluang mereka untuk mendatangkan bek baru musim panas ini karena Ten Hag berusaha untuk meningkatkan barisan belakangnya lebih jauh.

Phil Jones, Eric Bailly, dan Axel Tuanzebe semuanya menuju pintu keluar, sementara masa depan jangka panjang Lindelof masih belum jelas, meskipun Ten Hag diduga berharap untuk mempertahankan pemain Swedia itu.

Pengeluaran defensif lainnya bisa membuat pelatih Belanda itu tipis di tanah.