Profil dan Biodata Tokoh

Profil dan Biodata Lengkap Luhut Panjaitan, Laporkan Haris Azhar dan Fatia Soal Cemarkan Nama Baik

Berikut profil dan biodata lengkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan yang melaporkan Haris Azhar

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnetwork
Luhut Binsar Panjaitan bersama Presiden Jokowi. Berikut profil dan biodata lengkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan yang melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti soal pencemaran nama baik. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut profil dan biodata lengkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan yang melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti soal pencemaran nama baik.

Luhut merupakan salah orang kepercayaan Presiden Jokowi sejak periode pertama menjabat sebagai presiden.

Sejak perioden pertama, dia dipercaya menjabat sebagai menteri.

Jabatannya saat ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia (Menko Marves).

Belakangan ini Luhut Binsar Panjaitan menjadi perbincangan usai menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakara Timur pada Kamis (8/6/2023).

Lantas seperti sosok Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi?

Luhut Binsar Pandjaitan dikenal sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia.

Luhut ternyata memiliki segudang pengalaman, termasuk saat di Kopassus.

Baca juga: Ungkapan Sakit Hati Luhut ke Haris Azhar dan Fatia: Ini Semua Perlu Diluruskan

Baca juga: Kombes Hengki Haryadi Maafkan Hercules, Namun akan Disikat Jika Mantan Preman itu Berbuat Salah

Diketahui, Luhut menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dalam masa jabatan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2016 hingga sekarang.

Luhut adalah putra pertama dari lima bersaudara dari pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida.

Luhut lahir di Simargala, Toba Samosir, Sumatera Utara pada 28 September 1947. Luhut dibesarkan oleh orang tuanya dengan kehidupan berkecukupan. Ayahnya sendiri merupakan seorang supir bus.

Ayah Luhut sempat bekerja sebagai sopir bus, tetapi suatu hari nasibnya berbalik ketika bekerja di perusahaan dan disekolahkan di Amerika Serikat.

Setelah lulus SMA, Luhut masuk Akademi Militer (Akmil) Angkatan Darat. Selama menjalani pendidikan militer, dirinya berkali-kali mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik.

Luhut dijuluki menteri segala bidang, karena pernah menduduki jabatan di berbagai bidang berlainan meskipun berangkat dari militer.

Ketika menjadi perwira menengah, pengalamannya berlatih di unit-unit pasukan khusus terbaik dunia memberinya bekal untuk mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, menjadi salah satu pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di dunia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved