Kisah Pria yang Tidak Pernah Naik Pesawat, Tapi Berhasil Keliling Dunia

TRIBUNJAMBI.COM - Umumnya, jika seseorang ingin berpergian ke luar negeri, pesawat terbang menjadi pilihan utama.

Namun, seorang pria asal Denmark, Thor Pedersen, telah mengubah konvensi tersebut dengan berhasil berkeliling ke banyak negara di dunia tanpa menggunakan pesawat.

Dalam sebuah tayangan video yang diunggah oleh akun Facebook Nas Daily, Thor Pedersen membagikan kisah perjalanannya yang menarik.
Pedersen memulai petualangannya sejak tanggal 10 Oktober 2013.

Inspirasi awal datang dari sebuah artikel yang dikirim oleh ayahnya yang menceritakan tentang seseorang yang berhasil keliling dunia tanpa pesawat.

Tertarik dengan ide tersebut, Pedersen membuat daftar 194 negara di seluruh dunia yang akan ia kunjungi.

Ia juga mempelajari transportasi umum di negara-negara yang akan dikunjunginya, seperti kapal, kereta api, bus, dan kapal barang.

Dalam video tersebut, Pedersen berjanji untuk menyelesaikan misinya keliling dunia sebelum kembali ke negara asalnya.

Jika berhasil, ia akan menjadi orang pertama yang berhasil melakukannya tanpa menggunakan pesawat.

Selama perjalanannya, Pedersen telah menaiki 336 bus, 158 kereta api, 25 kapal kontainer, dan 8 truk besar.

Menariknya, ia berhasil menjalani petualangannya dengan biaya sebesar hanya 20 dolar per hari.

Pedersen menyebut bahwa perjalanannya sebagian besar didanai melalui dana pribadi, sumbangan dari pembaca blognya, dan Palang Merah Denmark.

Sejak tahun 2013, ia juga menjadi duta Palang Merah Denmark.

Baca juga: Pengiriman Truk Bawa Hewan Kurban dari Pelabuhan Roro Tanjung Jabung Barat ke Batam Meningkat

Baca juga: 24 TKI NTB Dijanjikan Rp 5 Juta, Jadi Korban Perdagangan Orang Jaringan Malaysia dan Timur Tengah

Baca juga: Masih Gunakan Pakaian Tidur, Amanda Manopo tetap Berikan Kejutan kepada Karyawan

Selama petualangannya, Thor Pedersen menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca yang ekstrem.

Ia pernah mengalami badai saat menumpang kapal kontainer selama empat hari.

Selain itu, ia juga berjumpa dengan orang mabuk dan bahkan diinterogasi oleh tentara di beberapa kesempatan.