Ternyata Ini Duduk Masalah Video TikTok Siswi SMP dan Laporan Pemkot Jambi ke Polda

Awalnya anak saya itu pada Minggu pagi terlihat menangis. Setelah dia cerita, ternyata dia menangis karena ada yang menghina dirinya

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Siswi SMP di Kota Jambi berinisial F (wajah blur) saat diwawancarai di rumahnya, Senin (5/6/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Video anak SMP mengomentari Pemerintah Kota Jambi dengan kalimat "keras", viral di media sosial TikTok.

Kini, video itu berujung laporan ke Kepolisian Daerah Jambi.

Didampingi Kusmiyati, ibunya, remaja putri berinisial F pemilik akun TikTok yang viral, menceritakan duduk persoalan hingga dilaporkan ke Polda jambi.

F mengatakan baru mengetahui telah dilaporkan Kabag Hukum Setda Kota Jambi terkait video TikTok, saat dirinya berada di Polda Jambi untuk membuat laporan.

"Awalnya anak saya itu pada Minggu pagi terlihat menangis. Setelah dia cerita, ternyata dia menangis karena ada yang menghina dirinya di sebuah akun TikTok yang berbau pelecehan (buntut dari video viral). Dan kami inisiatif untuk melaporkan akun tersebut ke polda, " ujar Kusmiati, saat mendampingi anaknya ke Mapolda Jambi, Senin (5/6).

F menceritakan awal mula mengetahui dirinya dilaporkan ke Polda Jambi.

Pada Minggu, 28 Mei 2023, Kusmiati bersama anaknya, F, ke Polda Jambi untuk membuat laporan.

Setiba di sana, Tim Siber yang seharusnya menerima laporan itu tidak ada karena hari libur Minggu.

Mereka bertemu bagian Reskrimsus Perbankan, yang kemudian memberi arahan agar kembali lagi pada Senin, 29 Mei 2023.

Lalu, F kembali ke Polda Jambi pada Senin untuk diminta keterangannya (BAP).

F mengatakan polda lalu memintanya kembali lagi pada Rabu, 31 Mei 2023, untuk pemeriksaan sebagai saksi. Tapi pada Rabu itu, F berhalangan hadir.

Kemudian pada Jumat, 2 Juni 2023, F hadir di Polda Jambi bersama kakaknya.

Setelah itu, F mendapat pemberitahuan lagi via telepon supaya hadir di polda pada Sabtu, 3 Juni 2023.

"Tahunya kalau kami dilaporkan itu, waktu kami dipanggil ke polda pada Sabtu, 3 Juni, lalu. Saat itu, saya diminta ke polda dan dipertemukan oleh pengacara yang akan mendampingi saya," ujarnya.

Meminta maaf

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved