ABK Myanmar Jatuh di Perairan Jambi

BREAKING NEWS - Hari Ketiga Pencarian, Polairud Jambi Temukan Jenazah ABK Asal Myanmar

Berita Jambi - Penemuan jenazah korban itu setelah tim SAR melakukan pencarian pada hari ketiga

|
Penulis: anas al hakim | Editor: Rahimin
tribunjambi/anas alhakim
Proses pencarian Anak Buah Kapal (ABK) asal Myanmar yang terjatuh di perairan Tanjung Solok oleh tim Basarnas Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Tin Koo (23) Anak Buah Kapal (ABK) asal Myanmar yang jatuh ke perairan Tanjung Solok, Tanjung Jabung Timur saat hendak belayar menuju Jambi dari Malaysia, Selasa (30/5/2023) lalu, akhir ditemukan.

ABK tersebut ditemukan tim dari Polairud Jambi dalam keadaan tidak bernyawa.

Penemuan jenazah korban itu setelah tim SAR melakukan pencarian pada hari ketiga. 

Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di pinggiran Sungai Lagan Ilir oleh anggota Polairud Polda Jambi dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Rasyid Camat Kuala Jambi mengatakan, korban sudah ditemukan di pinggir Sungai Lagan Ilir karena sungai dalam kondisi surut.

"Iya benar. Alhamdulillah korban berhasil ditemukan oleh tim Polairud yang dibantu oleh masyarakat sekitar, lebih kurang pukul 07.00 pagi tadi. Jenazah korban ditemukan mengambang sudah tidak bernyawa," ujarnya, Kamis (1/6/2023).

Menurutnya, korban ditemukan tidak jauh dari pemukiman warga di Desa Lagan Ilir.

Saat ini tim masih dalam proses evakuasi terhadap korban. 

Untuk diketahui, Anak Buah Kapal (ABK) asal Myanmar terjatuh di perairan Tanjung Solok, Tanjung Jabung Timur saat hendak belayar menuju Jambi dari Malaysia, Selasa (30/5/2023).

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi mendapatkan informasi dari Polairud Sabak bahwa 1 orang WNA asal Myanmar terjatuh dari Tongkang TB Highline dan tenggelam di perairan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis, korban warga negara asal Mynamar tersebut bernama Tin Koo (23).

"Kronologi kejadiannya yaitu 30 Mei 2023 pukul 10.00 WIB, TB Highline berlayar dari Malaysia dengan tujuan jambi. Korban bersama 3 Orang saksi menggunakan Pompong untuk menurunkan Rampdoor tongkang," ujarnya, Rabu (31/5/2023).

Lanjutnya, saat pompong sudah mendekati haluan tongkang, seketika korban langsung melompat dan terjatuh ke periaran tanjung Solok.

Menurut Kornelis, informasi dari saksi bahwa korban tidak dapat berenang dan hingga saat ini korban belum ditemukan.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, pada Pukul 14.30 Wib Basarnas Jambi menerjunkan 1 Tim Menuju Lokasi untuk melakukan Pencarian," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: ABK yang Hilang di Sungai Batanghari Jambi Ditemukan Selamat

Baca juga: ABK di Jambi Dilaporkan Istri ke Polda, Setahun Tak Nafkahi Ternyata Nikahi ASN Batanghari

Baca juga: ABK Asal Myanmar Terjatuh di Perairan Tanjung Solok, Basarnas Jambi Masih Lakukan Pencarian

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved