Denny Indrayana dan Cuitannya
14 Poin Cuitan SBY soal Sistem Pemilu Putusan MK dan PK Moeldoko yang Disebut Denny Indrayana
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY menanggapi pernyataan Denny Indrayana soal info MK akan mengembalikan sistem Pemilu proporsional tertutup
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Siapa sumbernya? Orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya, yang pasti bukan Hakim Konstitusi," ucap Denny dilansir Tribunnews.com.
Jika memang pada putusan nantinya MK mengabulkan sistem pemilu dengan proporsional tertutup, maka kata dia sistem pemilu di Indonesia akan kembali ke masa orde baru (orba).
"Maka, kita kembali ke sistem pemilu Orba: otoritarian dan koruptif," kata Denny.
Dalam unggahannya itu juga, Denny menyampaikan kondisi politik tanah air saat ini.
Salah satunya yakni perihal penegakan hukum di Indonesia yang didasari pada putusan MK terkait masa jabatan pimpinan KPK.
"KPK dikuasai, pimpinan cenderung bermasalah yang dihadiahi gratifikasi perpanjangan jabatan 1 tahun," kata Denny.
"PK Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, atas Partai Demokrat, diduga ditukarguling dengan kasus korupsi mafia peradilan di MA. Jika Demokrat berhasil "dicopet", Istilah Gus Romi PPP, maka pencapresan Anies Baswedan hampir pasti gagal," sambungnya.
"Masihkah ada harapan? Yang pasti terus ikhtiar berjuang, sambil menanti kemukjizatan. Salam integritas!" tutup Denny.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Gaji PNS, TNI dan Polri Naik, Akan Diumumkan Jokowi pada 16 Agustus 2023, Berapa Besarannya?
Baca juga: KKB Papua Pimpinan Egianus Kembali Berulah, Lancarkan Aksi Teror di Nduga dalam Sepekan Terakhir
Baca juga: OTK Beraksi di Papua, Bakar Excavator Hingga Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Ini Keterangan Polisi
Baca juga: Gudang Minuman Keras di Kota Sungai Penuh Digerebek Polisi, Ratusan Dus Miras Diamankan
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.