Digitalisasi UMKM, Sawitri Raup Cuan Bersama BRI

TRIBUNJAMBI.COM - Dengan perkembangan tekonologi yang semakin pesat maka transformasi digital UsahaUsaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi suatu keharusan.

Dengan transformasi digital maka penjualan akan lebih mudah, cepat dan efisien.

Hal ini dirasakan seorang Nasabah BRI bernama Sawitri Warga Desa Bulian Jaya Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari.

Sawitri adalah nasabah BRI yang memanfaatkan transformasi digital BRI.

Dia menawarkan dagangannya secara online hingga membuat penjualannya meningkat.

" Per hari bisa mencapai Rp 300 ribu," ujar Sawitri.

Berbagai penganan dijualnya di kedai miliknya, pembeli pun datang setelah mengetahui jualannya secara online.

Kepala BRI Cabang Jambi Tomy Irawan mengapresiasi UMKM yang telah menerapkan transformasi digital BRI.

"  BRI juga merupakan bank yang siap untuk menuju transformasi digital Jadi ke depan cukup dengan menggunakan HP Semua transaksi bisa dilakukan" ujar Tomy.

BRI juga telah menjangkau sebagian besar masyarakat Jambi.

" Jadi tidak cuma transfer, tarik tunai pun bisa dilakukan Saat ini sudah hampir 80 persen Hampir 800 ribu penduduk di Jambi Di kota dan kabupaten sudah menjadi nasabah BRI," ujar Tomy.

Beberapa waktu lalu.Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah memberikan dukungan UMKM.

Dukungan ini dalam upaya memasuki ekosistem digital yang sehat guna mempercepat inklusi keuangan.

“Digitalisasi memainkan peran penting dalam inklusi keuangan. Digitalisasi merupakan komponen kunci bagi kami untuk mencapai target, yaitu terkait akses pembiayaan, pembayaran, pembukuan, serta pemasaran digital bagi UMKM,” ungkap Sri Mulyani dikutip dari Tribunnews.com (Tribun Network Group).

Enam aspek dalam ekosistem UMKM di mana digitalisasi dapat mengoptimalkan peran ekonomi inklusif, yaitu kebijakan, akses keuangan, pasar, kapasitas sumber daya manusia, pendampingan, dan budaya.