Pilpres 2024
PKS Yakin Anies Baswedan Menang Telak di Jawa Barat, Targetkan 80 Persen Suara
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan diyakini memperoleh 80 persen suara di Jawa Barat.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Mereka yang mesti minta maaf kepada rakyat karena sejak awal kader yang didorong dan dipromosikan menjadi pemimpin ditingkat nasional dipenuhi rekayasa dan gimmick. Model pemimpin yang hanya pandai mengumbar janji namun tak cakap dalam menunaikannya," kata Kamhar.
Jokowi dikatakan Kamhar juga model kepemimpinan top down yang mengabaikan aspirasi dan diskursus di ruang publik seperti pemindahan IKN, UU Ciptaker dan sebagainya.
"Termasuk punya andil besar atas terjadinya kemerosotan pada sistem ketatanegaraan kita, kemunduran demokrasi, maraknya korupsi, dan hukum yang tajam ke lawan namun tumpul ke kawan," katanya.
Kemudian Kamhar menanyakan bagaimana kabar mobil Esemka dan janji ekonomi meroket.
"Mobil ‘gaib’ esemka apa kabar? Janji ekonomi meroket, ternyata utang yang meroket. Korupsi Bansos untuk wong cilik dikala pandemi menjadi kejahatan kemanusiaan terbesar sepanjang republik berdiri. Katanya partai wong cilik, nyatanya jatah wong cilik ‘diembat’ juga. Masih banyak sekali catatan kelam dalam 2 periode pemerintahan sekarang yang menunggu giliran untuk terkuak. Tak selamanya bisa ditutupi. Jadi, mereka yang semestinya minta maaf kepada rakyat," tutupnya.
Sebelumnya Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mendesak bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan meminta maaf atas pernyataannya membandingkan pembangunan jalan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan rezim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pasalnya, data yang dipaparkan Anies di acara hari ulang tahun (HUT) ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu (20/5/2023) lalu itu tidak sesuai dengan data milik Kementerian PUPR.
“Heboh soal salah data tentang panjang jalan yang dibangun era Presiden SBY yang dikatakan Anies Baswedan lebih panjang dari yang dibangun Presiden Jokowi tidak diikuti permintaan maaf Anies maupun timnya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/5/2023).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Baru Update Lagi 20 Kode Aktivasi Free Fire FF Advance Server Mei 2023, Hari Ini Terakhir!
Baca juga: Transportasi Batubara Jambi Mulai Dibuka, Ini Komitmen Transportir hingga Pengusaha Tambang
Baca juga: Stefano Pioli soal Skuad AC Milan: Kami Butuh Pemain Kuat untuk Naik Level
Baca juga: Antisipasi Macet, Dishub Jambi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Jambi Bagian Barat
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id
PKS
Partai Keadilan Sejahtera
Pilpres 2024
Pemilu 2024
Anies Baswedan
Anies
Demokrat
Partai Nasdem
Koalisi Perubahan
Jawa Barat
Jabar
Tribunjambi.com
Jawaban Kubu Anies Baswedan Saat Diminta PDIP Minta Maaf ke Jokowi Soal Salah Data Pembangunan |
![]() |
---|
Untung Rugi Anies Baswedan Kritik Presiden Jokowi dengan Bandingkan Pembangunan di Era SBY |
![]() |
---|
Balas Sindirian Anies Baswedan Soal Lari Pagi, Ganjar Pranowo Pakai Kaos Tuliskan Tips Hidup Sehat |
![]() |
---|
Bappilu Demokrat sebut Duet Anies Baswedan-AHY Paling Ideal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.