Hari Ini, Gunung Merapi Alami 5 Kali Guguran Lava Pijar Meluncur ke Arah Kali Bebeng

Pada Sabtu (27/5/2023), Gunung Merapi lima kali mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1, Km ke barat daya atau Kali Bebeng.

Editor: Suci Rahayu PK
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi yang terpantau pada Kamis 25 Mei 2023 via PGM Jrakah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada Sabtu (27/5/2023), Gunung Merapi lima kali mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1, Km ke barat daya atau Kali Bebeng.

Aktifitas ini terlihat dalam pengamatan selama enam jam mulai 00.00-06.00 WIB oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Dikatakan Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso secara meteorologi, cuaca berawan dan mendung.

Angin bertiup tenang ke arah timur. Suhu udara 14-19.9 °C, kelembaban udara 63-98 persen, dan tekanan udara 837.5-921.2 mmHg.

“Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah,” jelasnya.

Gempa guguran terjadi sebanyak 18 kali dengan amplitudo 3-20 mm berdurasi 43,44-145,92 detik.

Low frekuensi berjumlah dua kali dengan amplitudp 3-5 mm berdurasi 7,72-13,8 detik.

Baca juga: Guru Ngaji di Yogyakarta Dilaporkan Kasus Pencabulan, Korban 10 Orang Anak SD

Baca juga: Jemaah Haji Asal Jambi Akan Menginap di Kawasan Syisyah, Masuk Asrama 4 Juni 2023

Hybrid/fase banyak sebanyak 24 kali dengan amplitudo 2-15 mm, S-P 0,3-0,6 detik berdurasi 4,12-8,6 detik.

Vulkanik Dangkal berjumlah 10 kali dengan amplitudo 32-80 mm berdurasi 8,96-28,92 detik.

Tektonik jauh berjumlah dua kali dengan amplitudo 3 mm, S-P 10,28-13,24 detik berdurasi 74,04-93,12 detik.

“Tingkat Aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau siaga,” jelasnya.

Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved