Liputan Khusus

LIPUTAN KHUSUS 8 Jam 3.560 Truk Batubara Melintas di Jambi, Warga Sudah Tidak Tahan Kemacetan

Tribunjambi.com melakukan pantauan arus truk angkutan batubara di Jalan Lingkar Selatan, wilayah Talang Bakung, Kota Jambi

Editor: Rahimin
Tribunjambi/Aryo
Kemacetan yang terjadi malam hari akibat truk batubara konvosi. Ditlantas Polda Jambi ambil tindakan tegas dengan menghentikan operasional truk batubara, mulai Kamis (25/5/2023). 

Pantauan terus dilakukan hingga pukul 01.02 WIB. Hasilnya, arus truk batubara semakin ramai, menjadi 1.878 unit.

Pantauan terakhir pada Kamis (25/5) pukul 04.10 WIB, dalam catatan Tribunjambi.com, jumlah truk batubara yang melintas ada 3.560 unit.

Nasir, warga RT 15, Kelurahan Talang Bakung, mengatakan merasa terganggu, tidak nyaman. Selain itu jalan juga hancur, bergelombang, berisiko saat berkendara, bisa jatuh.

"Jadi banyak nian dampak buruknya. Belum lagi macet, jarak tempuh yang tadinya cepat jadi lambat, terus juga polusi udara. Apalagi kalau mereka ngebut, itu sangat membayangkan orang lain," jelasnya.

Rata-rata pemilik batubara, kata Nasir, merupakan pengusaha yang lebih mementingkan bisnis daripada kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap, kalau bisa mobil batubara ini tidak lagi melintas di kota, walaupun melalui Jalan Lingkar Selatan. Karena memang dampaknya sangat buruk terhadap lingkungan sekitar," pungkasnya. (aryo tondang/anas alhakim)

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Truk Batubara Dilarang Melintas, Polda Jambi Siagakan 172 Personel di Sepanjang Jalur Perlintasan

Baca juga: Ini Kata Anggota DPRD Abun Yani soal Polda Jambi Kembali Tutup Transportasi Batubara

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved