Personel Satpol PP Merangin Jambi Sesalkan Pernyataan Shobraini yang Memancing Emosi

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Merangin, menyesalkan pernyataan Kasat Shobraini yang menyebut akan melakukan tindakan tegas atas aksi mogok kerja.

Kordinator aksi mogok kerja Aat mengatakan, bahwa tidak seharusnya Kasat Pol-PP Merangin Shobraini mengeluarkan pernyataan yang membuat amarah personel semakin tinggi.

"Aksi mogok kerja ini dilakukan dalam rangka protes, bukan asal saja. Seharusnya sebagai pimpinan dapat menenangkan emosi personel, bukan malah memancing," kata Aat, Kamis (25/5/2023).

Aat menjelaskan, setelah hearing bersama pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Asisten II Pemda Merangin Selasa (23/5) kemarin, dirinya selaku kordinator aksi mogok kerja sudah menghimbau agar personel yang melakukan aksi mogok kerja, dapat kembali bertugas seiring dengan dilakukannya pemeriksaan.

Baca juga: Kasat Pol PP Merangin Sebut Tindakan Personil Segel Ruang Kerja Coreng Marwah Pemkab Merangin

"Saya sudah himbau rekan-rekan untuk kembali masuk kerja, namun saya tidak bisa memaksa. Terlebih setelah statement Kasat Pol-PP yang memancing amarah personel," tegasnya.

Sebelumnya, ratusan personel Satpol-PP) Kabupaten Merangin, menyegel ruangan Kasat Shobraini usai menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (22/5/2023) lalu.

Proses penyegalan ruangan Kasat Shobraini, dilakukan dengan menempelkan striker tepat di pintu, dengan dilihat beberapa pejabat terkait di kantor tersebut.

Koordinator aksi Aat mengatakan, bahwa penyegalan ini sebagai bentuk protes keras kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin.

Baca juga: Ratusan Personel Satpol PP Merangin Mogok Kerja, Kantor Bupati hingga Rumdis Wabup Tak Dijaga

"Selain menyegel ruangan Kasat Pol-PP, kami juga menyatakan mogok kerja sampai batas waktu yang tidak ditentukan," pungkasnya.